Komdigi Diminta Anggota Dewan Blokir Roblox .
Cipasera - Setelah Mendikbud Abdul Mu'ti melarang para murid bermain Roblox, kini hal sama disuarakan Anggota Komisi I DPR RI, Syamsu Rizal. Bahkan dewan ini meminta agar Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersikap tegas, melarang peredaran permainan atau game tersebut.
Syamsu Rizal mengatakan, di matanya game tersebut dinilai mengandung banyak unsur kekerasan seperti perkelahian dan penggunaan bahasa kasar, serta potensi penggunaan uang dalam jumlah besar pada anak.
“Kami prihatin dengan masifnya anak-anak bermain Roblox. Keprihatinan kami juga terkait masih longgarnya pengawasan Komdigi untuk menghentikan beredarnya game-game yang mengandung kekerasan," ujar Syamsu Rizal kepada wartawan, Rabu, 6 Agustus.
Selain itu, Rizal mengemukan, Komdigi harusnya memperkuat pengawasan atas beredarnya game-game yang mengandung dampak negatif. Komdigi harusnya melakukan pemblokiran serta memberikan sanksi kepada pengembang maupun distributor game yang terbukti melanggar, menampilkan kekerasan, pornografi, maupun konten lain yang tidak ramah anak.
"Saya minta Komdigi bertindak cepat dan tegas untuk memberantas beredarnya game-game negatif yang berbahaya buat anak. Jangan tunggu viral baru bereaksi. Harus ada upaya pencegahan nyata, agar yang beredar adalah game aman dan sesuai usia," tegas Rizal.
Rizal juga menekankan pentingnya literasi digital untuk meningkatkan kesadaran orang tua, sekolah, dan masyarakat dalam membimbing anak-anak memilih konten yang tepat. Ia juga mengingatkan bahwa anak-anak yang aktif mengakses media digital, termasuk melalui game secara langsung akan menerima terpaan media (media exposure) yang sangat kuat dan membentuk pola pikir bebas.
Rizal juga mendorong pemerintah mengoptimalkan sistem ketahanan masyarakat dalam menghadapi ancaman non-militer, seperti infiltrasi nilai asing dan konten berbahaya, sejalan dengan kebijakan pertahanan negara.(VOI)