Meski Raih Laba, Perseroda PITS Baru Bisa Bagi Deviden 2028
Cipasera - Perseroda Perusahaan Investasi Tangerang Selatan ( PITS) optimis pada tahun 2028 bisa membagi deviden kepada pemegang saham. Hal ini karena kini perusahaan milik Pemkot Tangerang Selatan(Tangsel) ini berhasil meraih laba sekira Rp 4,3 Miliar tahun 2024
"Dengan keuntungan sebesar Rp 4,3 itu tiap tahun, tahun 2028 perusahaan diperkirakan baru bisa bagi deviden," kata Agus Supadmo yang baru ditetapkan sebagai Direktur Umum Perseroda PITS oleh RUPS Jumat lalu kepada cipasera.com, Selasa 12/8/2025. "Keuntungan yang sekarang dan tiga tahun yang akan datang belum bisa dibagikan, masih digunakan membayar hutang yang dialami tahun sebelumnya."
Agus sangat optimis keuntungan akan bisa diraih secara linear hingga tahun 2028. Dalam perhitungannya, pelanggan air minum yang dikelola Perseroda PITS 8000 pelanggan akan konstan penghasilannya karena didukung oleh management profesional.
"Kultur perusahaan sudah berubah, tidak lagi birokratis tapi fokus, efektif, efesien. Suatu kultur corporate modern yang dijalankan."
Tidak hanya itu, Perseroda PITS juga diprediksi masih akan dapat keuntungan dari usaha lain, meski nilainya kecil, dibanding mengelola air minum. Bisnis lain itu, yakni mengelola tiga pasar tradisional potensial, Pasar Jombang, Pasar Bintaro dan Pasar Serpong. "Pengelolaan pasar itu amanah Perda No 3 Tahun 2023. Masih kita kelola tiga tahun lagi sebelum jadi BUMD Pasar, " tambah Agus. "Sedangkan untuk pengeloan limbah medis juga akan dijalani."
Proses pengelolaan tiga pasar ini jadi BUMD izinnya sudah keluar dari Kemendagri Juli lalu. Sekarang masih diproses dengan hal - hal yang diperlukan. "Yang pasti, tiga pasar ini, memiliki potensi bisnis yang bagus meski sekarang tren masyarakat belanja melalui online."
Pasar Jombang , misalnya, lokasinya stategis. dekat stasiun, di tengah keramaian penduduk. "Dan nantinya posisinya di bawah fly over. Disana akan dibangun fly over, juga perlintasan Pasar Serpong juga akan dibangun fly over," ungkap mantan komisioner KPU Tangsel ini.
Tapi tidak hanya lokasi yang strategis, sebagai lahan bisnis, pasarnya harus dibenahi. Penataan pedagang, kios dan parkirannya mesti dilakukan agar yang belanja merasa nyaman. "Itulah tantangannya. Kita harus bisa menjawab dengan kreatif, melihat peluang yang ada di pasar tradisional ini," kata Agus yang cukup lama bekerja di Perseroda PITS.
Kembali ke laba perseroda PITS, Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengingatkan agar Perseroda PITS tidak hanya fokus pada pencapaian finansial semata, namun juga tetap memperhatikan tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat.
“Saya menginginkan dan meminta Perseroda PITS tetap memperhatikan fungsi sosialnya untuk warga Tangsel agar dijalankan,” pesan Benyamin. (TW).