Sudah 20 Tahun Reformasi Bangsa Ini Masih Miskin


Hariman pidato sambutan 
Cipasera - Dalam peringatan 15 Januari atau yang dikenal Malari 1974, Hariman Siregar, dengan lantang mengatakan,  reformasi sudah berjalan 20 tahun dan presiden sudah berganti 7 kali, namun bangsa Indonesia masih tetap Miskin.

Keadaan hari ini masih sama seperti 20 tahun lalu. Parahnya, tambah Hariman mengutip majalah Forbes, ada fakta di mana ada sekelompok orang yang jumlahnya hanya 1 persen tapi menguasai hampir 46 persen kekayaan bangsa.
"Kita harus keluar dari masalah ini. Kesenjangan harus diatasi. Jika tidak, mau dibawa kemana Indonesia?" tanya Hariman retoris. 
Hariman Siregar, tokoh utama Peristiwa 15 Januari 1975 dan penggagas kelompok InDemo  (Indonesian Democracy Monitor)  juga menyatakan di Gedung University Club Universitas Gajah Mada, Jogya,  peringatan HUT Malari ke 44, Senin, 15 /1/2018  tidak bermaksud hanya sekadar bernostalgia, namun untuk mengingatkan kembali bahwa masih banyak tuntutan yang belum terpenuhi.


"Inti tuntutan kami kepada pemerintah Soeharto pada masa itu adalah dihapuskannya kemiskinan, penegakkan keadilan dan hukum. Pembangunan harus ditujukan kepada rakyat bawah," kata  Hariman.
Namun setelah reformasi berlangsung 20 tahun keadaan tidak juga berubah. (Red/ts/akr)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel