Istri Siyono Memilih Diusir Demi Otopsi Suami

    Istri Siyono dan keluarganya. (foto RMOL)



Klaten. Suratmi tetap meminta agar jenazah Siyono diautopsi untuk mengetahui apa sebenarnya penyebab kematian suaminya tersebut.

Dia siap menerima konsekuensi, termasuk kalau diusir oleh kepala desa setempat.
"Mas Dahnil, kalau pun harus diusir dari sini, saya siap. Bumi Allah ini luas. Saya cuma mencari keadilan," kata Suratmi kepada Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.

Jawaban Suratmi tersebut disampaikan Dahnil kepada Kantor Berita Politik RMOL saat dihubungi jelang tengah malam tadi. Dahnil sendiri baru saja sampai Jakarta setelah seharian berada di Klaten.

Sebagai perwakilan Muhammadiyah yang mengadvokasi keluarga Siyono, Dahnil sejak pagi hingga sore berada di Klaten menemui istri dan kelima anak Siyono, termasuk menemui warga serta kepala desa.

"Jawaban Bu Suratmi ini membuat saya merinding," sambung Dahnil.

Mendengar penegasan Suratmi itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten yang turut bersama Dahnil, berjanji akan memberikan bantuan.

"Ketua PDM Klaten siap mencarikan rumah baru dan menanggung kebutuhan Bu Suratmi selama ditempatkan di rumah baru kalau memang keluar dari desa ini," tandasnya (Zul)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel