Cerita Seram Gedung Mangrak Yang Ambruk Di Bintaro



Gedung Mangkrak Bintaro. Ada Mistisnya. (Foto: Warkot)

 Banyak dugaan dan perkiraan penyebab  robohnya gedung kembar setinggi 17 lantai  di pusat bisnis Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (2/6/2016). Ayi Supadan, Kapolres Tangsel menduga, bangunan roboh   karena bangunan  tidak memenuhi pesyaratan  teknis bangunan. Ayi tak menyebut persyaratan apa yang dimaksud.

Namun sebuah sumber yang enggan disebut namanya menyatakan, robohnya gedung tersebut memang disengaja oleh pemiliknya. Buktinya saat ambruk ada beberapa tukang  yang sedang bekerja di dalam gedung memotong besi. Dan saat ada tukang sedang menjatuhkan balokan kayu menimpa lantai di bawahnya, merembet dan membuat roboh dindingnya.

“Polisi harus menyelidiki. Merobohkan bangunan  bertingkat ada aturannya. Dan mesti punya izin.  Harus memberi peringatan ke warga sekitar dan di sekitar lokasi harus aman dari kegiatan orang. Polisi harus menyelidiki,” kata sumber tesebut. “Karena gedung ini milik PT Bintaro Jaya, polisi mesti memeriksa petingginya.”     

Kabarnya gedung yang  yang roboh ini dibangun sekitar tahun 1995. Lantaran kesalahan kajian  Amdalnya, pembangunan dihentikan mesti bangunan sudah 50% jadi. Sejak itu bangunan tersebut jadi mangkak. Sekitar tahun 2005, saat masih ada bundaran ( sekarang fly over), bangunan ini sering buat neduh orang cari rumput.

“Tak hanya itu, dulu sering banyak orang yang kesurupan kalau main di dekat gedung tersebut. Tempat tersebut dulu  sering jadi tempat  perek  indehoy di dekat gedung karena gelap,” kata Mahmud warga Pondok Aren.  

Sementara pernah pula beredar cerita seram. Tahun  2005 ada anak muda pingsan di mobilnya karena ia baru saja mengantar cewek berambut panjang ke gedung tersebut. Saat sampai di gedung itu, cewek tersebut menghilang. Laki-laki pemilik mobil Honda lari  teriak –teriak dan pingsan di mobil. Laki –laki tersebut  kemudian ditemukan keamanan Bintaro Jaya yg sedang patroli karena pintu mobilnya terbuka.
Pemuda itu mengaku mau indehoy di dekat gedung. Tiba-tiba setelah dekat gedung, cewek yang naik mobil Honda tersebut dari seputar jalan Perkici,  tiba-tiba lenyap meningggalkan bau harum minyak nyongnyong. (TS).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel