Presiden Larang Demo di KPK, Indonesia Kembali Jadi Orba



 
Achmad Dhani didampingi Ratna Sarumpaet membei penjelasan kepada pers. (Foto: IST)

Meski demo “Tangkap Ahok” tetap bejalan kemarin tapi ada insiden yang membuat cacat suasana demokrasi Indonesia. Sebab Presiden Jokowi memberi intruksi agar demo dengan konser di larang. Akibatnya truk, mobil dan peralatan sound system milik musisi Ahmad Dhani disita polisi.

“Intruksi presiden tersebut jelas pelanggaran kontitusi. Presiden mestinya tak melakukan itu,” kata salah satu demontran yang mengaku bernama  Deny. “Menyatakan pendapat di depan umum dilindungi undang –undang, jangan bikin Indonesia kembali ke zaman Orde Baru. Main intruksi tangkap.”

Pelarangan demo atas perintah presiden memang terasa aneh. Mungkin pesiden Jokowi tak memahami undang- undang?“Kita lihat faktanya  ‘konser tangkap Ahok’ oleh Ahmad Dhani batal. Kita bukan beandai –andai. Kalau melarang begitu kan jadi tebersit, ada kepentingan apa presiden dengan Ahok?”

Beredarnya “intruksi presiden” ini kemudian ramai diberitakan. Dan pihak istana membatah soal intruksi tersebut dilakukan oleh Jokowi. “ Tidak mungkin Bapak Presiden memerintahkan melarang demo. Mengeluakan pendapat umum dijamin  undang – undang. Presiden tahu itu,” kata Johan Budi, Jubir Presiden.       
Ramainya soal “pelarangan” demo konser Dhani depan KPK  bermula dari penyataan Dhani berkaitan dengan  ditahannya staff dan mobil truk miliknya oleh petugas kepolisan karena mengangkut sound system untuk mendukung aksi unjuk rasa di KPK.

Dhani menjelaskan dirinya ditelepon Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna 
Murti terkait rencana aksi unjuk rasa di Gedung KPK  Kamis (2/6/2016).
Menurut pentolan band Dewa 19 itu, Dirkrimum Polda Metro melarang untuk melakukan demo di gedung KPK atas instruksi langsung dari Presiden Jokowi.

“Saya kemarin ditelepon Dirkrimum. Pak Dir bicara ke saya, katanya, instruksi Presiden enggak boleh demo di KPK,” kata Dhani di samping gedung lama KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis siang kepada wartawan “Kenapa Presiden ngurusin demo di KPK?” ucap Dhani.

Dhani menceritakan, mobil sound system miliknya yang hendak digunakan dalam unjuk rasa “Panggung Rakyat Tangkap Ahok” disita pihak kepolisian.(TS/T/K)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel