Ini Dia Sosok Dimas Tompel "Dalam" Kasus Eno Pariah

Tiga Terdakwa pembunuh Eno Pariah. Ada Dimas Disebut-sebut. (Foto:Ist)


Sidang  pembunuhan Eno Pariah di Pengadilan Negeri Tangerang menjadi antiklimak. Pasalnya, beberapa alibi baru muncul di pesidangan. Salah satu yang mengagetkan  adalah pernyataan  salah satu saksi utama Rachmat Arifin. Arifin  mengatakan di depan hakim,  bahwa RA bukan otak di balik pembunuhan  Eno. Arifin  menyebut aktor utama pembunuhan Eno yang terjadi 13 Mei lalu adalah  Dimas alias Dimas Tompel. Dimas  teman sekolah RA.


Pengakuan Arifin  diperkuat oleh ayah  RA,  yang  menyatakan  pada malam terjadinyanya pembunuhan Eno Pariah,   RA ada di rumah dan tidak kemana-mana. ‘’Anak saya tidur di sebelah saya. Demi allah, ini bulan puasa. Saya ini muslim, saya tidak bohong’’ kata Nahjudin, ayah RA (16).


Tak cuma itu, terdakwa Arifin pun menyebutkan bila keterangan yang ada di BAP yang menyatakan RA pembunuh adalah bohong. Ia lalu mencabut keterangan tersebut.   Namun demikian, fakta tersebut dikesampingkan  majelis hakim yang memimpin sidang  terdakwa RA. Hakim  tak menanggapi pengakuan  saksi dan Arifin.


Lantas siapakah Dimas yang disebut terdakwa Arifin sebagai otak pembunuhan gadis cantik Eno Pariah? Disebutkan dalam sidang pengadilan, Dimas adalah teman sekolah RA. Pengacara RA sempat menunjukan foto Dimas. Ciri Dimas memiliki tompel berwarna hitam di pipi sebelah kiri.


Informasi yang berhasil dihimpun cipasera,com menyebutkan, Dimas  adalah teman sekolah RA. Dimas duduk dikelas III tapi tidak satu kelas dengan RA. Dimas wajahnya cukup ganteng dengan tinggi badang sekitar 155 cm. Dimas termasuk tipe remaja  yang murah senyum dan pandai merayu cewek.


Dimas juga mengenal Eno. Perkenalannya dengan Eno bekat RA. Ia memang sering bertemu Eno dengan RA. Tapi kadang Dimas juga menyambangi sendiri Eno. Tak heran jika Eno berani menjual hape ke Dimas.

Keakraban  antara Dimas dan Eno  pernah pula disaksikan sebuah sumber yang tak mau disebut namanya, saat dia memergoki keduanya  Dimas – Eno berada di warung indomie, tak jauh dari mess tempat tinggal Eno.


“Dimas dan Eno duduk berdua. Kelihatanya habis jajan di warung itu. Apakah mereka berdua pacaran atau tidak saya tak tahu,” kata sumber tersebut.

Lantas bagaimana tanggapan Kepolisian Daerah Metro Jaya dengan munculnya nama Dimas Tompel dipersidangan?

"Jika mereka menambahkan (keterangan), mungkin ada tersangka lain, kami akan mendalami lagi. Tapi dengan catatan, itu bukan alasan dia untuk keluar dari jeratan hukum," kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto, Jumat, 10 Juni 2016 seperti dikutip Tempo.co.
Selain itu Budi mengatakan, nama Dimas Tompel tidak ada dalam BAP yang dibuat sebelumnya. Nama tersebut belum pernah muncul dalam keterangan Arifin dan Imam sebelum sidang. Namun ia menuturkan akan memeriksa nama tersebut. "Masih kami dalami. Artinya, belum final dia (Dimas Tompel) ada atau enggak," tuturnya.(TS)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel