KPUD Akan Sosialisasi Pilgub Banten Dengan Pendekatan Budaya
Rabu, 26 Oktober 2016
Edit
 |
| Agus Supadmo (tengah) dan Badrusalam (kanan) |
Cipasera.com -KPUD Provinsi Banten mengadakan sosialisasi peningkatan partisipasi masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten Tahun 2017 di depan organisasi wartawan, wartawan dan pengamat media di Aula Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Rabu (26/10).
Hadir sebagai narasumber dari Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten Agus Supadmo dan Komisioner KPU Tangsel Badrussalam.
Agus Supadmo mengharap semua media dapat menyampaikan informasi-informasi terkait pasangan calon (paslon) pada Pilkada Banten yang akan digelar 15 Februari 2017 mendatang. Termasuk juga menginformasikan mengenai apa visi misi yang diusung kedua paslon yakni; paslon WH-Andika dan Rano-Embay yang berhasil maju pada pesta demokrasi rakyat Banten kali ini. Selain itu juga diharapkan dapat membantu mengajak masyarakat pemilih untuk berpartisipasi melakukan pencoblosan pada hari “H”.
Disinggung soal kurangnya partisipasi masyarakat karena tidak melakukan pendekatan budaya, Agus mengatakan, ia sangat berterima kasih dengan saran rekan wartawan agar KPU melakukan dengan pendekatan budaya. Sejauh ini pihaknya memang tak melakukan pendekatan budaya.
“Mudah –mudahan sisa waktu ini kami bisa agendakan sosialisasi denga pagelaran wayang atau kreasi budaya yang lain. Kami siap melakukan sosialisasi dengan pendekatan budaya,” kata Agus.
Agus juga menyatakan, dalam memilih media tv untuk sosialisasi dan debat kandidat, pihaknya menyeleksi proposal yang masuk. Mana yang lebih mengena dan mana yang tak sesuai.
“Kami juga akan menggunakan tv daerah dalam sosialisasi. Memang media sulit untuk tidak partisan karena pemiliknya juga miliki jangkauan politik tertentu. Yang penting, untuk pilkada Banten sesuai dengan proposal yang diajukan,” pungkas Agus serius. (T)