50 Pramugari Kena Tipu Pria Ganteng
Senin, 02 Januari 2017
Edit
 |
| Add caption |
Cipasera.com -Ridho
Ruslan, pilot gadungan yang ditangkap Polsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang
karena mencuri HP, setelah dikembangkan ternyata telah menipu sekitar 50 pramugari dari berbagai
maskapai. Total uang yang telah dia raup dari penipuan tersebut amencapai Rp150
juta.
Kapolsek Kelapa Dua Kompol Zainal Azhab mengatakan, pelaku pernah ditangkap oleh Polres Bandara Soekarno Hatta karena menipu puluhan pramugari. Kebanyakan korban adalah pramugari yang bekerja di maskapai yang ada di Bandara Soekarno Hatta.
Selain menipu pramugari, Ridlo juga pernah diusir orang tuanya. Ridho diusir orang tuanya karena menggadaikan sertifikat tanah dan rumah.
"Dari informasi orang terdekat, tersangka sudah lama diusir orang tuanya dari Banjarmasin karena menggadaikan sertifikat tanah dan rumah," kata Kapolsek Kelapa Dua Kompol Zaenal Ahzab di kantornya seperti dikutip detik.com, Jumat (30/12/2016).
Zaenal menambahkan, selama dalam tahanan Polsek Kelapa Dua, tak satu pun orang yang datang membesuk Ridho. Pihaknya masih mencari di mana alamat keluarga Ridho.
"Ketika kami tanya tentang dokumen. Kami menemukan di Hotel Marcopolo, di sana ada kartu keluarganya," ujar Zaenal.
Namun polisi menemukan kejanggalan dari kartu keluarga yang ditemukan tersebut. Dalam kartu keluarga itu tidak tercantum nama orang tuanya, melainkan hanya ada nama Ridho.
"Saat ditangkap, dia sedang bersama seorang wanita yang mengaku sebagai istrinya. Namun sampai sekarang itu belum bisa dibuktikan," ujarnya.
Untuk menipu pramugari, modus pelaku melakukan aksinya adalah dengan menyamar sebagai pilot untuk menarik perhatian korban.
Kemudian pelaku memacari dan memorotinya. “Jadi pelaku bilang sedang off kerja, mau ketemu tapi pinjam uang dulu kepada korban. Namun setelah mendapatkan uangnya, pelaku langsung menghilang, mengganti nama dan homor ponsel-nya,” kata Zainaal.
Zainal menambahkan, total kerugian uang dari 50 korban diperkirakan mencapai Rp150-200 juta.
Pihaknya sendiri agak kesulitan mengungkapnya, karena korban mentransfer uang lewat rekening atas dasar kepercayaan. “Ada yang transfer Rp1 juta sampai Rp5 juta,” katanya.
Ridlo ditangkap polisi saat mencuri HP di Mall Karawaci. Setelah dikembangkan, ternyta ia seorang penipu ulung.
Kapolsek Kelapa Dua Kompol Zainal Azhab mengatakan, pelaku pernah ditangkap oleh Polres Bandara Soekarno Hatta karena menipu puluhan pramugari. Kebanyakan korban adalah pramugari yang bekerja di maskapai yang ada di Bandara Soekarno Hatta.
Selain menipu pramugari, Ridlo juga pernah diusir orang tuanya. Ridho diusir orang tuanya karena menggadaikan sertifikat tanah dan rumah.
"Dari informasi orang terdekat, tersangka sudah lama diusir orang tuanya dari Banjarmasin karena menggadaikan sertifikat tanah dan rumah," kata Kapolsek Kelapa Dua Kompol Zaenal Ahzab di kantornya seperti dikutip detik.com, Jumat (30/12/2016).
Zaenal menambahkan, selama dalam tahanan Polsek Kelapa Dua, tak satu pun orang yang datang membesuk Ridho. Pihaknya masih mencari di mana alamat keluarga Ridho.
"Ketika kami tanya tentang dokumen. Kami menemukan di Hotel Marcopolo, di sana ada kartu keluarganya," ujar Zaenal.
Namun polisi menemukan kejanggalan dari kartu keluarga yang ditemukan tersebut. Dalam kartu keluarga itu tidak tercantum nama orang tuanya, melainkan hanya ada nama Ridho.
"Saat ditangkap, dia sedang bersama seorang wanita yang mengaku sebagai istrinya. Namun sampai sekarang itu belum bisa dibuktikan," ujarnya.
Untuk menipu pramugari, modus pelaku melakukan aksinya adalah dengan menyamar sebagai pilot untuk menarik perhatian korban.
Kemudian pelaku memacari dan memorotinya. “Jadi pelaku bilang sedang off kerja, mau ketemu tapi pinjam uang dulu kepada korban. Namun setelah mendapatkan uangnya, pelaku langsung menghilang, mengganti nama dan homor ponsel-nya,” kata Zainaal.
Zainal menambahkan, total kerugian uang dari 50 korban diperkirakan mencapai Rp150-200 juta.
Pihaknya sendiri agak kesulitan mengungkapnya, karena korban mentransfer uang lewat rekening atas dasar kepercayaan. “Ada yang transfer Rp1 juta sampai Rp5 juta,” katanya.
Ridlo ditangkap polisi saat mencuri HP di Mall Karawaci. Setelah dikembangkan, ternyta ia seorang penipu ulung.