Wakil Ketua DPRD Tangsel Dicopot Karena Tak Loyal
Senin, 06 Maret 2017
Edit
Ahadi |
Cipasera.com – Akhirnya rapat pergantian Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dilangsung
jam 11.00, molor tiga jam. Dan rapat tersebut
dianggap sah setelah melalui
mekanisme dan mencapai kuorum.
Hal itu ditegaskan oleh Abdul Rahman alias Arnofi kepada awak media di DPRD Kota Tangsel, Gedung
Ifa, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Senin, 6/3/2017. Abdul Rahman saat itu memberi
keterangan didampingi Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Tangsel Yudi
Budi Wibowo, Taufik MA dan Sauqi.
Selanjutnya Abdul Rahman, politisi Gerindra ini menjelaskan, pergantian Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel
dari H. Ahadi kepada Taufik Muhamad Amin telah diputuskan dalam Paripurna DPRD
Kota Tangsel hari ini yang dihadiri oleh 39 dari 50 anggota DPRD Kota Tangsel.
Mesti demikian, legalisasi masih diperlukan beberapa tahap lagi, yaitu mengirim
keputusan kepada Walikota Tangsel untuk diteruskan ke Gubenur Banten.
“Keputusan DPRD ini nantinya akan diusulkan oleh Walikota
Tangerang Selatan untuk kemudian disahkan oleh Gubernur Banten,” kata Arnofi.
Untuk itu, sebelum Surat Keputusan (SK) Gubernur Banten tentang
Pergantian Pimpinan DPRD Kota Tangsel terbit, fasilitas Ahadi sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel
masih utuh, namun tak lagi punya kewenangan. Ahadi hanya jadi anggota
biasa.
Penggantinya,
Taufik MA mengatakan, pergantian pimpinan di DPRD maupun DPR RI adalah hal yang
lumrah, sudah umum dilakukan, meskipun di DPRD Kota Tangsel merupakan sesuatu
yang baru. “Jadi tak usah dibesar –besarkan,” kata Taufik. Saat ditanya, apa
kesalahan Ahadi sehingga harus dicopot? Taufik enggan menjawab.
Menurut sumber di DPRD Tangsel, Ahadi yang mantan Asisten Daerah ini sering tidak loyal kebijakan partai Gerindra. Ditambah lagi, Ahadi dianggap sudah tua, tidak lagi agresif terhadap kebijakan partai. “Maklumlah dia kan mantan orang Golkar jadi sepertinya ‘aneh’ “ kata sumber tersebut.
Sementara Ahadi saat pencopotan dirinya tak kelihatan di DPRD. Saat handphonenya dihubungi untuk konfirmasi, tidak aktif. (Red/Ts)