Ibu Bawa Balita Disandera Perampok Di Angkot. Ini Dia Kronologinya



 
Pelaku tampak sedang mengancam Risma (Foto: Ist)
Cipasera.com – Perampokan di dalam Angkot T25 jurusan Rawangun – Pulaugebang sungguh dramatis. Betapa tidak, perampok yang diketahui bernama Hermawan menyandera Risma Oktaviani dengan memiting lehernya dan mengancam dengan pisau, padahal Risma sedang menggendong balita Dafa Ibnu Hafizd.     
Penyanderaan berlangsung sekitar setengah jam mulai pukul 19.00. Beruntung, setelah beberapa waktu berjalan Isnawati yang duduk  tak jauh dari Risma berteriak minta tolong. Aiptu Sunaryanto   yang kebetulan  mendengar teriakan lalu mengejarnya. Berikut kronologinya.
Pukul 19.00 WIB
Hermawan Si Pelaku naik dari depan kantor Perumnas III dengan membawa tas ransel. Pelaku masuk ke jok belakang, lalu mengeluarkan sebilah pisau dan menodongkannya ke penumpang.
Dia  memaksa penumpang untuk menyerahkan handphone, perhiasan dan uang. Isnawati sempat menyerahkan satu unit telepon genggam merek Xiaomi kepada pelaku.

Angkot berjalan seperti taka da kejadian apa-apa. Mobil berhenti di  traffic light (lampu merah) Buaran, Isnawari berteriak meminta tolong. Pelaku panik lalu menodongkan pisau kepada korban Risma yang sedang menggendong anaknya yang sedang tidur.

Anggota Satlantas Jakarta Timur Aiptu Sunaryanto mendengar teriakan korban. Polantas yang hendak berangkat dinas itu lalu bergegas menuju ke sumber suara, sebuah angkot berwarna merah.

Sunaryanto lalu mendekati Angkot tersebut. Ia mendapati pelaku tengah menodongkan sebilah pisau di leher Risma.

Pukul 19.30 WIB

Situasi sungguh rawab.  Sunaryanto mencoba bertindak hati -hati  Ia khawatir pelaku melukai korban. Ia lalu coba bicara dengan pelaku untuk negoisasi.  Pelaku  dengan kasat  berteriak minta Sunaryanto  mundur disertai kata –kata kasar.

Selama setengah jam Sunaryanto bernegosiasi dengan pelaku. Saat pelaku lengah, Sunaryanto menarik pistolnya dan menembakkannya ke arah pelaku.

Sunaryanto menembak dengan jitu. Pelaku terluka di bagian lengan kanannya. Sementara korban dilaporkan mengalami luka akibat todongan pisau pelaku.

Pukul 20.00 WIB

Sunaryanto bersama warga akhirnya berhasil mengamankan pelaku. Dia lalu  membawanya ke Polsubsektor Klender.  Tim Buser Satreskrim Polres Jakarta Timur  mendatanginya. (Red/source: detik.com)  

Pelaku kesakitan ditembak polisi (foto:ist)
 
 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel