Kementrian PUPR Dorong Penyelesaian Dua Tol Serpong



 
Tol Bintaro terkoneksi Tol Kunciran
Cipasera.com- Kementrian  Pekerjaan Umum   Perumahan Rakyat  seperti rilis yang dikeluarkan PUPR, Sabtu (17/6/201),  Pemerintah   melalui Badan Pengatur  Jalan Tol  (BPJT),  mendorong penyelesaian pembangunan 3 jalan tol, yakni  Kunciran-Serpong (11,19 km), Serpong-Cinere (10,14 km), dan Serpong-Balaraja (30 km).

Untuk   jalan tol  Kunciran-Serpong 11,19 km akan  dibangun oleh PT Marga Trans Nusantara dengan biaya pembangunan Rp 1,26 triliun. Jalan Tol Kunciran-Serpong akan mendukung dunia usaha terutama daerah-daerah yang tengah berkembang seperti Karawaci, Cikupa, dan Kota Baru Maja.

Jalan tol ini juga dianggap sangat penting bagi dunia usaha karena merupakan bagian Jakarta Outer Ring Road II (JORR II). Jalan Tol Kunciran-Serpong masih dalam progress pembebasan lahan, di mana telah mencapai 42,67 persen.

Pusat pertumbuhan baru yang dikembangkan di Provinsi Banten yakni Kota Baru Maja yang diperkirakan menampung 1,1 juta penduduk, utamanya MBR pada 2035. Konektivitas Kota Baru Maja akan dilayani ruas jalan dari Parung Panjang dan Jalan Tol Serpong-Balaraja.

Jalan Tol Serpong-Balaraja akan dibangun dan dioperasikan oleh PT Trans Bumi Serbaraja. Total panjang tol ini 30 km dan terbagi menjadi tiga seksi dengan biaya pembangunan Rp 2,7 triliun.

Tol Serpong-Balaraja akan memungkinkan terjadinya perbaikan ekonomi masyarakat di Kabupaten Tangerang sisi selatan dan utara. Beberapa daerah seperti Kecamatan Cisauk, Legok, Panongan, Jambe, Tigaraksa, hingga Balaraja mulai dilirik pengembang.

Ruas tol prioritas lainnya di Banten adalah Tol Serpong-Cinere dengan biaya pembangunan Rp 881 miliar dengan panjang 10,14 km. Tol ini. akan dibangun oleh PT Cinere Serpong Raya. Tol yang direncanakan mulai beroperasi pada 2019 ini masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres 35,31 persen. (Red/Ts/Pupr)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel