PAN Tangsel Kisruh, Pengurus Henkang Ke Partai Lain


Erisman Chaniago: Enggan Musdalub

Cipasera.com. DPD (Dewan Pimpinan Daerah) PAN Kota Tangsel dinilai sudah tidak sehat organisasinya. Sejumlah pengurus elitnya mengundurkan diri dan pindah partai. Akibatnya partai terseok.

Hal itu dikemukakan oleh Erisman Chaniago, kader PAN dan mantan Sekretaris DPD PAN kota Tangsel.

"Kalau konflik yg sebenarnya saya kurang jelas. Saya sudah mantan pengurus.Tapi kalau pengurus terasnya pada keluar, itu bukan kejadian baru. Sejak beberapa bulan dibentuk sudah ada yang keluar," kata Erisman kepada cipasera.com, Minggu 30/7/2017

Erisman menambahkan, kepengurusan DPD PAN memang kacau sejak dipimpin Zul Fahmi. "Dia itu tak bisa memimpin. Semua aturan partai dilanggar. Keputusan sering diambil tanpa mengindahkan Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Partai," kritik Erisman. "Banyak bidang yang tak jalan."

Akibatnya banyak pengurus yang hengkang. Diantaranya Muhammad Arfan, Wakil Ketua. Arfan kini pindah ke partai Gerindra. Yani Lubis, Waketua. Iwan Faizul Hamdi. Demikian pula Agus Rizal Amrullah, wakil sekretaris. Kini mengundurkan diri. Seperti yg dikatakan Erisman, Agus  keluar karena organisasi sudah tak sehat. AD/ART dilanggar.

"Sdr Asrofi yang anggota DPRD kabarnya juga digeser tanpa sebab sebagai bendhara," tambah Erisman. Ketua DPC Serpong juga henkang pindah partai. Sungguh memprihatinkan. Para sesepuh PAN Tangsel tak bisa berbuat banyak karena Zul Fahmi, ketuanya punya dukungan "personal" pengurus teras DPP PAN.

"Kalau DPD Tangsel  Musdalub (musyawarah daerah luar biasa) tak mungkin bisa. Itu sama dengan menantang matahari, bisa gosong kulit," pungkas Erisman.

Zul Fahmi, Ketua DPD PAN Tangsel periode 2015 - 2020 saat dihubungi cipasera.com untuk diminta konfirmasi, handphone-nya mati. (Red/ts)




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel