Aje Gile...Bawang Putih Tembus Rp 80 ribu


 

Cipasera – Naiknya harga bawang putih  yang menembus angka Rp  80 ribu per kilogram di sejumlah daerah, seperti Jabodetabek  dan Bandung, ditengarai sebagai sebuah permainan kartel bawang putih. Masyarakat berharap Pemerintah membongkar “mafia” bawang putih hingga ke akar –akarnya.   .
Hal itu juga dikatakan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Dia  menganggap, melambungnya harga bawang putih ini karena permainan kartel. Makanya, dia meminta Pemerintah segera membongkar kartel tersebut.

"Saya sudah dengar kartel atau 13 importir bawang putih yang sekarang menguasai pasaran. Mereka bisa mengatur-atur harga semaunya,” ucap pentolan Partai Gerindra  seperti dikutip  RMOL di Jakarta (Rabu, 4/4)

Menurutnya, kartel ini sangat menyakiti hati rakyat di tengah siksaan ketidakstabilan harga-harga pangan impor. Kebijakan Pemerintah mengimpor sebagian bahan pangan ternyata tidak menolong masyarakat. Para importir itu justru memainkan harga.

Untuk itu, dia menuntut ke Pemerintah segera membersihkan kartel itu. “Satgas Pangan harus segera menindak kartel bawang putih. Tidak perlu harus menunggu masyarakat susah dulu," cetusnya.

Kata Fadli, saat ini para kartel sedang berusaha mempertahankan harga bawang putih di kisaran Rp 50 ribu hingga Rp 90 ribu per kilogram. Caranya, dengan melepas kuota impor  sedikit-sedikit di daerah-daerah Jabodetabek. Alhasil, di banyak kota besar lain, harga bawang putih tetap tinggi. (Red/t/rmol)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel