PKS dan Alumni 212 Diserang Black Champaign di Tangsel
Jumat, 08 Juni 2018
Edit
Spanduk kampanye hitam di Tangsel |
Cipasera - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Alumni 21 jadi korban kampanye hitam, seakan dua organisasi tersebut pendukung negara Khilafah, seperti terlihat pada spanduk di sejumlah titik di Tangerang Selatan.
Tal heran jika Ketua Fraksi PKS DPRD Tangsel Siti Chadijah membantah partainya telah memasang spanduk bertulisan pendukung khilafah. Chadijah justru menuduh balik, itu merupakan bagian dari black campaign yang dilakukan orang tak bertanggung jawab untuk menyerang partainya.
"Memprihatinkan. Cara seperti itu sebelumnya beredar di daerah yang ada pilkada. Tapi dengan adanya black campaign tersebut, kepanduan akan menangani," kata Siti Chodijah, Kamis, 7/6/2018
Tak hanya itu, partainya juga akan menggerakkan kader di bawah untuk melakukan patroli agar kejadian serupa tak terulang kembali.
"Kawan-kawan kepanduan dan kader, alhamdulilah siap untuk patroli, agar ke depan ketika ada yang memasang hal tersebut, bisa kita ketahui," jelas Chadijah.
Bukan hanya Chatijah, Pengurus Alumni 212 Novel Bamukmin juga membatah pihaknya melakukan pemasangan spanduk dukungan khilafah.
"Tak ada perintah atau intruksi pasang spanduk seperti itu," kata Novel pada wartawan.
Bukan hanya Chatijah, Pengurus Alumni 212 Novel Bamukmin juga membatah pihaknya melakukan pemasangan spanduk dukungan khilafah.
"Tak ada perintah atau intruksi pasang spanduk seperti itu," kata Novel pada wartawan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho kasus pemasangan spanduk tersebut sedanf ditangani pihaknya. Pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap pihak-pihak yang diduga telah memasang spanduk tersebut.(red/ist)