2000 Guru Di Tangsel Dapat Pelatihan Kecerdasan Finansial
Rabu, 07 November 2018
Edit
 |
| Taryono (tengah) |
Cipasera - Para guru tidak hanya piawai dalam mengajar tapi punya kecerdasan finansial. Sebab dengan memiliki kecerdasan finansial para guru bisa mengelola keuangan.
Untuk itulah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerjasama dengan Holistic Investment Quotient (HIQ) Community mengadakan Pelatihan Teknis Kecerdasan Financial ASN khususnya guru di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Setu, Tangsel pada Selasa, 6 November 2018.
Kepala Dindikbud Tangsel Taryono dalam sambutannya mengatakan, program HIQ merupakan pelatihan teknis kecerdasan financial yang bagus, untuk itu ia mengerahkan sebanyak 22.500 guru di Tangsel, mulai dari guru PAUD, SD, SMP, hingga PKBM baik negeri maupun swasta. Dan pelatihan Ini sejalan dengan visi Tangsel, yaitu mewujudkan Kota Tangsel cerdas, berkualitas dan berdaya Saing.
"Mulai hari ini, lalu Senin depan hingga bulan Desember, guru - guru di Tangsel ikut pelatihan HIQ," kata Taryono kepada cipasera.com, "Ini semua untuk menyesuaikan dengan masa sekarang. Tangsel sekarang ini sudah masuk era non tunai. Tol saja sudah pakai kartu."
Taryono berharap guru-guru memiliki kecerdasan financial dan siap menghadap ke masa depan yang lebih baik lagi. Dan setekah pekatihan nanti disemaikan kepada para siswa untuk membangun generasi baru. Generasi yang memiliki kecerdasan finansial,
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang hadir dalam acaraini mengatakan, ia mendorong HIQ ini. Sebab setelah pelatihan, akan dibarengi dengan pembangunan koperasi di komunitas guru. Suatu ide yang pantas didukung. (Red/ts)