Lima Kuliner Banten Yang Paling Diburu


Cipasera - Banten sesungguhnya memiliki kekayaan kuliner yang cukup banyak dan lezat. Maklum, Banten masa lalu adalah kerajaan besar yang sekaligus menjadi kota pelabuhan internasional. Tak heran, di Banten muncul berbagai kuliner lezat. Setidaknya lebih dari 30 jenis kuliner ada di kota relegius ini. Tapi ada lima kuliner yang sering dicari orang bila ke Banten, yakni Sate Bebek, Rabeg, Pecak Bandeng Nasi Sumsum dan Bubur Setan. 
1.Rabeg Cilegon.
Rabeg 
Rabeg merupakan sayur daging kambing yang diolah dengan bumbu khas. Cirinya seperti gulai tapi kuahnya berwarna coklat. Rabeg yang terkenal  Warung Gonjleng di depan Hotel Cilegon. 
Konon masakan ini peninggalan Raja Banten Sultan Hassanudin. Sang Sultan jika makan selalu ada Rabeg. Rasanya yang gurih memang bikin nagih lidah.

2.Nasi Sumsum

Nasi Sumsun

Jika berada di Kota Serang, Banten cobalah nasi Sumsum yang terletak di Jalan T.B. Buang, Pasar Lama, Serang, Banten. Sesuai dengan namanya, Nasi Sumsum 
merupakan kuliner perpaduan antara nasi dan sumsum tulang kerbau. Cara pengolahan masih terbilang sangat alami. Sebab  bumbu-bumbu yang digunakan  diolah dengan cara ditumbuk agar memberikan cita rasa alami. Sila coba Nasi Sumsum pasti nagih.
3.Pecak Bandeng

Pecak Bandeng
Yang sering datang dan cari pecak bandeng bukan hanya warga dari Serang,  tapi juga warga dari luar Banten. Biasanya orang banyak mendatangi pondok kuliner Pecak Bandeng Sawah Luhur,  di Desa Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Serang.
Pondok kuliner ini didirikan di pinggir area tambak Ikan bandeng sehingga terkesan alami pedesaan. Meski tempat agak jauh dari Kota Serang tapi pengunjungnya tetap ramai. Pecak merupakan istilah untuk suatu sambal pedas berkuah. Rasanya memang outentik sebab ikan bandeng yang diolah masih segar.
4. Bubur Setan Top. 
Bubur Setan 
Sebenarnya  bubur setan yang ada di Mal Ramayana dan Pasar Lama, Serang  sama seperti bubur ayam pada umumnya.  Hanya saja pilihan campurannya beda. Demikian cara mengolahnya. Dan adanya suwiran ayam dan emping atau krupuk goreng membuat rasanya makin lezat. 

Kabarnya bubur Ayam ini sudah  ada sejak 1963.  Dinamakan  bubur setan  karena dahulu jam bukanya mulai jam 21.00  hingga pukul 02.00 dan mangkalnya sering pindah pindah kayak setan. Masyarakat lantas menjuluki bubur setan atau buset.
 5. Sate Bebek

Sate Bebek 
Sate bebek di Kota Cilegon sering menjadi tujuan wisatawan untuk bersantap. Salah satu yang ramai dikunjungi sate bebek di Jln Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Cilegon, Banten. Warungnya warung terletak di sebuah bangunan sederhana. Sate bebek ini rasanya seperti sate kambing, hanya dagingnya lebih tipis dan kenyal tapi  tetap lembut dan empuk. 
Yang membuat sate ini rasanya lezat adalah bumbu yang menyelimuti dagingnya. Ketika sate terhidang terlihat biji-biji cabai menempel pada  sate. Tak heran, begitu suapan pertama terasa pedasnya. Sila coba. (Red/ts)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel