Wartawan Alumni IISP 93 Ditemukan Tewas dalam Drum di Bogor
Senin, 19 November 2018
Edit
Mayat Dufi (Foto : Ist) |
Untuk kepentingan penyelidikan dan proses identifikasi, polisi langsung mengevakuasi mayat tersebut dan dikirim ke Pusdokkes RS Polri Kramat Jati, Jakarta.
"Penyebab korban tewas kita masih harus menunggu hasil autopsi. Namun dugaan sementara diduga mayat tersebut adalah korban pembunuhan yang sengaja dibuang dan dimasukan ke dalam tong," kata Kapolsek Klapanunggal, Bogor, AKP Bimantoro Kurniawan Kepada wartawan.
"Penyebab korban tewas kita masih harus menunggu hasil autopsi. Namun dugaan sementara diduga mayat tersebut adalah korban pembunuhan yang sengaja dibuang dan dimasukan ke dalam tong," kata Kapolsek Klapanunggal, Bogor, AKP Bimantoro Kurniawan Kepada wartawan.
Data dan informasi yang dilansir Sindonews menyebutkan, mayat tersebut diduga adalah Abdullah Fithri Setiawan (43), beralamat di TGS Catalina, Blok A3, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Abdullah Fithri Setiawan yang akrab disapa Dufi diketahui merupakan alumni Kampus IISIP Jakarta, angkatan 1993. Dan Dufi dikenal selama ini seorang wartawan yang pernah bergabung di dua media nasional.
Menurut Pemulung SA (55) yang menemukan mayat itu pertama kali, dirinya menemukan mayat tersebut saat ia melintas dan beraktivitas mencari barang bekas pada pukul 06.00 WIB pagi.
"Saya kira tong plastik berwarna biru itu isinya sampah. Tapi setelah dibuka tutup dan lakbannya ternyata mayat," kata SA kepada petugas di Mapolsek Klapanunggal.(Red/ts/sind)