UMKM Diharapkan Menuai "Awereness" di Masyarakat Banten
Selasa, 18 Juni 2019
Edit
Airin memukul gong pembukaan. |
Ketua Panitia Penyelenggara International Council For Small Business (ICSB) tingkat Provinsi Banten yang sekaligus Asisten Daerah 2 Retno Prawati dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini mengambil tema strategi pengembangan produk-produk unggulan UMKM potensi ekspor.
Diharapkan dengan tema ini bisa meningkatkan semangat pemberdayaan dan motivasi terhadap UMKM di tanah air sekaligus meningkatkan kepedulian atau awareness masyarakat terhadap hari UMKM Internasional.
Dan acara ini diikuti dari unsur pengurus ICSB se Provinsi Banten, pelaku usaha UMKM se-Provinsi Banten, terutama mereka yang berpotensi ekspor dan berasal dari pemerintah Kabupaten/Kota.
"Kegiatan ini diikuti oleh partisipan dari tujuh Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, serta workshop yang diselenggarakan di lantai 4 Gedung Puspemkot yang diikuti sebanyak 250 peserta," kata
Ketua ICSB Provinsi Banten, Airin Rachmi Diany memaparkan, ICSB merupakan organisasi non-profit internasional yang memiliki perhatian pada pendidikan, penelitian, serta pertukaran ide untuk mengembangkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dunia yang telah berdiri sejak tahun 1955, dengan keanggotaan di 85 negara.
Di Indonesia ICSB mulai aktif sebagai bagian dari organisasi global tersebut sejak tahun 2015 di bawah inisiatif Menteri Koperasi dan UKM A.A.G.N Puspayoga dan Founder serta chairman Markplus Hermawan Kerta jaya.
ICSB Indonesia memposisikan dirinya sebagai payung bagi organisasi, komunitas serta gerakan lain yang memiliki perhatian terhadap pengembangan UMKM di Indonesia.
Sebagai organisasi dengan reputasi Internasional, ICSB memiliki agenda rutin tahunan berupa acara-acara diskusi panel seputar kewirausahaan. (Red/ts/HMS