Bukan Hanya Chikungunya Tapi Leptospirosis Serang Warga Ciputat

Gejala chikungunys: keluar bintik merah
Cipasera - Dinas Kesehatan Tangerang Selatan tengah menangani warga RW 10 Kampung Rawa Lele, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, yang terjangkit chikungunya. Untuk itu, tim medis siaga dan melayani pengobatan di Puskesmas Jombang, Ciputat.

Hal itu dikatakan Plt Kepala Dinas Kesehatan Tangsel  Deden Deni. Deden menegaskan,  warga diminta  untuk  pergi ke Puskesmas bila memiliki gejala terkena chikungunya.

Masyarakat yang terkena gejala chikungunya akan mendapat obat penghilang nyeri sendi dan vitamin. "Jangan lupa minum air putih yang banyak," kata Deni kepada wartawan Kamis (13/2/2020).

Masih menurut Deden, agar penanganannya dilakukan dengan baik,  Dinkes  juga sudah membuat surat edaran untuk  Puskesmas supaya menangani pasien chikungunya cepat dan tepat, termasuk pelayanan bagi penderita yang masih pada tahap gejala.

Tak hanya itu, pihak Dinkes juga menganjurkan  petugas medis segera  mendatangi rumah penderita untuk memberi pengobatan.

“Kita keluarkan surat edaran  agar petugas kesehatan sigap melihat pasien yang merasakan gejala itu,"kata Deni, " Sementara bagi warga  yang sudah terkena dan badan lemah tak bisa berjalan,  cukup telepon saja petugas kami yang datang."

Sementara Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, masih ada lima dari 70 orang sebelumnya,  warga Kampung Lele, Jombang  yang ditangani karena terkena chikungunya.

Mereka sudah banyak yang sembuh. Cuma masih ada lima orang. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak semua  terkena penyakit chikungunya.Tapi setelah diperiksa beberapa dari mereka disebabkan bakteri urine. Dikhawatirkan itu bukan chikungunya semua. Sebagian karena leptospirosis.

"Leptospirosis, penyakit akibat urine tikus di musim hujan dan banjir, " kata Benyamin (red/ts/k)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel