8 Area Publik Di Tangsel Disemprot Disinfektan. 4 Orang Sudah Meninggal

Penyemprotan disinfektan

Cipasera  - Dalam upaya mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) di wilayah Kota Tangerang Selatan, Pemerintah setempat melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah titik  keramaian masyarakat.

Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie pada Sabtu, 21 Maret 2020 di Serpong mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan ini akan terus di lakukan demi kenyamanan masyarakat.

"Hari ini ada 8 titik lokasi kita semprotkan cairan disinfektan. Titik lokasi yang di semprotkan cairan disinfektan meliputi pusat perbelanjaan, kantor pemerintahan, rumah ibadah, pertokoan, terminal, dan lainnya," kata Benyamin.

Ia mengatakan bukan hanya hari ini saja dilakukan penyemprotan, esok dan ke depannya Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan terus menyemprotkan cairan disinfektan ini di titik lokasi keramaian lainnya.

"Saya minta kepada masyarakat untuk tidak panik dan menerima kunjungan dari tim Gugus Tugas Covid 19. Satu hal bahwa setelah disemprot sebaiknya tidak digunakan paling lama dalam 24 jam, agar obat yang disemprotkan bekerja secara efektif," jelasnya.

Korban Meninggal Bertambah
Masih terkait pencegahan Covid 19, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mengkonfirmasi, warga yang meninggal akibat virus covid-19 bertambah dua orang sehingga totalnya menjadi empat orang yang meninggal per tanggal 21 Maret 2020.

"Kami ingin sampaikan, untuk warga yang meninggal akibat virus corona bertambah dua orang lagi sehingga totalnya menjadi empat orang," kata Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kota Tangerang Selatan, Tulus Muladiyono.

Demikian pula untuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP)  bertambah menjadi 115 orang. Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 56 orang. Lalu yang dinyatakan positif dan sedang dirawat ada 4 orang.

Tulus  menambahkan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan   menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan rutin menjaga kesehatan serta pemeriksaan bila mengalami gejala terkena virus corona.

Dinas Kesehatan akan terus menginformasikan perkembangan data yang ada sebaran Covid 19 di Tangsel  sebagai upaya antisipasi warga. (Red/HMS)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel