Tangsel Latih Pemulasaran Jenazah Pasien Covid 19

Latihan pemulasaran jenazah Covid
Cipasera - Selain Satgas  RT (Rukun Tetangga ) Pencegahan Covid 19 tingkat RT, diperlukan petugas pemulasaran jenazah, termasuk protokol menangani jenazah pasien Covid.  Untuk itu, Pemkot ( Pemerintah Kota Tangerang Selatan) mengadakan pelatihan pemulasaran di Masjid Nurul Iman Kampung Sarimulya, Setu. Senin (22/6).

Hadir dalam pelatihan tersebut, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie dan mengatakan,  kegiatan ini rutin dilakukan secara. Namun dikarenakan adanya wabah covid-19 membuat kegiatan ini diagendakan secara khusus.

Dengan diselenggarakannya kegiatan ini. Benyamin berharap bahwa ada tata cara khusus yang bisa membedakan pemularasan jenzah di tengah wabah covid-19.

”Kegiatan ini penting karena tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang,” kata Benyamin.

Menurut Benyamin, dalam keadaan tertentu, pekerja pemulasaran jenazah sangat diperlukan, misalnya, jika ada wabah atau kecelakaan yang merenggut banyak nyawa.

”Seperti korban Tanjakan Emen, tempo hari.  Ada lebih dari 20 jenazah. Dan itu sulit sakali menemukan amil perempuan, karena jumlahnya  terbatas,” kata Benyamin.

Dalam  keadaan seperti itu, petugas  pemulasaran jenazah sangat diperlukan. Karenanya pelatihan ini sangat penting dilakukan.

Seperti diketahui, saat ini  Kampung Sarimulya sedang berproses menjadi Kampung Jawara. Selain dilengkapi  petugas  penanggulangan Covid, juga petugas pemulasaran jenazah. Di Kampung Jawara, terdapat satgas yang bertugas mendeteksi sedini mungkin kemungkinan warga terjangkit virus ini. (Red/hum)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel