Guru Terpapar Covid, Belajar Tatap Muka Dihentikan

 


Cipasera - Kegiatan belajar mengajar tatap muka di Kabupaten Lebak, Banten dihentikan  setelah ada  seorang guru teridentifikasi positif terjangkit COVID-19.

Menurut Kepala Dindikbud Kab Lebak, penghentian yang dilakukan agar penyebaran covid 19 tak terjadi. Sementara guru yang positif COVID-19 tersebut bekerja di SDN 1 Rangkasbitung Timur, Jalan Siliwangi Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

"Kami minta guru dan siswa agar menaati protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun," katanya.

Dengan adanya guru yang terpspar, Juru Bicara Satgas Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan,  pihaknya telah melakukan pemeriksaan tes usap kepada siswa dan guru yang diduga kontak erat dengan penderita. Ada 27 guru dan 21 siswa yang melakukan tes usap.

" Tes usap untuk pencegahan covid 19. Hasil tes 12 hari kemudian," kata Firman.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel