Eko Terpilih Jadi Ketua PWI Tangsel Secara Aklamasi
Cipasera - Persatuan Wartawan Indonesia Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Konferensi IV dilaksanakan di Gedung DPRD Tangsel, Sabtu, (19/12 2020). Dalam konferensi tersebut Ahmad Eko Nursanto terpilih sebagai Ketua PWI Kota Tangsel periode 2020 – 2003 secara aklamasi.
Dalam kesempatan itu, Ketua PWI Terpilih Eko Nursanto mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota PWI Tangsel yang telah mendukung dirinya untuk menjadi Ketua PWI Tangsel. Kedepan, dirinya akan mengemban amanah yang diberikan teman-teman bagaimana PWI nanti menajadi lebih baik dan bermartabat serta akan mewujudkan teman-teman pers yang kompoten.
“Saat ini langkah awal yaitu melakukan rapat kerja untuk 3 tahun kedepan, kemudian fokus meningkatkan kualitas, karena kita ingin menjadi organisasi tertua yang bisa mewujudkan kualitas wartawan seperti yang disarankan dewan pers, yaitu harus punya kompetensi,” jelas Eko saat diminta keterangan.
Ketua PWI Banten Rian Nopandra berharap, adanya pergantian ketua baru itu dapat menumbuhkan semangat baru dan mampu mengayomi seluruh anggotanya agar PWI Tangsel lebih baik lagi kedepannya.
“Ajang ini tidak dijadikan sebagai ajang kontestasi perbedaan pendapat, kita ingin satu visi bersama. Bahwa PWI ke depan dapat mewujudkan pers yang independent, profesional dan kompeten. Ini jadi lembaran baru, lembaran awal menjadi lebih baik,” harapnya.
Sementara, Ketua PWI Tangsel sebelumnya Junaidi mengatakan , dibawah kepemimpinannya, ada 35 anggota PWI yang tercatat kompeten, yang sebelumnya hanya beberapa wartawan yang kompeten saat pertama kali terbentuk PWI Tangsel. Dari 35 orang yang kompeten itu diantaranya ada 15 anggota yang sudah tingkat utama.
Untuk itu, Junaidi berharap, pengurus yang baru dapat meningkatkan jumlah anggota baik yang kompeten atau pun utama.
“Sekarang ada 35 anggota yang kompeten, sedangkan wartawan yang sudah tingkatan utama ada sekira 15 anggota. Dengan kabinet baru ini, harusnya lebih dari 15 yang utama, Ini yang harus dikedepankan dan harus dicapai oleh kabinet yang baru. Karena kedepan media akan dapat hambatan luar biasa dengan perkembangan media daring,” tukasnya. (*/Red)