Pimpinan Aliran Balaka Suta Mengaku Salah dan Siap Tobat

     Rapat Koordinasi MUI,Polres, Kejaksaan

Cipasera - Tim Bakor Pakem Kabupaten Pandeglang, Kadinsos Pandeglang, Kapolres Pandeglang, Dandim 06/01 Pandeglang dan Ketua MUI Pandeglang gelar rapat koordinasi terkait dengan adanya aliran Balaka Suta dari Aliran Hakekok yang ada di Ds. Banyuasih Kec Cigeulis Kabupaten Pandeglang.

Rakor tersebut merupakan tindak lanjut terkait 16 orang warga yang diamankan Polres Pandeglang saat menggelar ritual mandi bersama di tengah perkebunan kelapa sawit milik PT GAL yang berada di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang. 

Ketua Kejaksaan Negeri Pandeglang Suwarno, S.H., M.H menyampaikan bahwa ke 16 orang tersebut akan dilakukan pembinaan.

"Tadi pagi saya dengan Kapolres beserta dengan Pak Dandim Pandeglang telah melakukan pertemuan dengan para tokoh di wilayah Kec. Cigeulis. Pertemuan  dengan unsur terkait untuk membicarakan antisipasi hal - hal yang tidak diinginkan,"ujar Suwarno, Sabtu, (12/03).

"Dari hasil pertemuan itu, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan dalam membimbing para pengikut yang salah tersebut ke tempat singgah di Cidahu agar mendapat bimbingan dan arahan oleh Pak Abuya," lanjutnya.

Ditempat yang sama, Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, saat ini pihak Kepolisian masih melakukan pengamanan di sekitar tempat kejadian. Untuk mengantisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan.  Antisipasi secara cepat oleh Bakor Pakem Kabupaten Pandeglang, dengan melakukan pendalaman terhadap para pengikut dan ajaran tersebut agar dapat diketahui maksud dan motifnya," ucapnya.

 Ketua MUI Kabupaten Pandeglang H. Tb Hamdi Ma'ani membenarkan bahwa berdasarkan hasil konfirmasi dan keterangan ketua dan ke 16 orang tersebut, jelas telah menganut aliran yang menyimpang.

Masih kata Ketua MUI Pandeglang, "Setelah saya lakukan wawancara dengan pimpinannya Abah Arya, apa yang telah disampaikannya normal tidak ada yang sesat. Namun menyimpang cara mandi bersama - sama itu. Dan Abah Arya mengakui kesalahannya," terang Tb Hamdi.

Lebih lanjut, Ketua MUI Pandeglang menambahkan,   ke 16 orang tersebut siap untuk dibimbing.

"Abah Arya dan pengikutnya siap untuk di bimbing oleh MUI Kec. Cigeulis. Mereka telah mengakui kesalahan dan akan bertobat dengan para pengikutnya," tambah Hamdi. (Red/rl)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel