Oktober Ini Angkot Si Banteng Tambah Trayek Baru

     si Banteng 

Cipasera - Trayek baru untuk angkutan kota (Angkot) Si Benteng akan ditambah di Kecamatan Cibodas. Dengan demikian trayek  Si Benteng menjadi sembilan  trayek dengan armads  sembilan kendaraan di masing-masing koridor.

Hal tersebut disampaikan Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah pada sosialisasi kebijakan di bidang perhubungan guna pengembangan rute angkutan penumpang (Feeder) di Aula Kecamatan Cibodas, Selasa (27/9/2022).

Arief menuturkan Si Benteng hadir menawarkan kenyamanan bagi penumpang dan diharapkan bisa menjadi solusi dalam mengatasi kemacetan.

"Angkutan umum Kota Tangerang kita dorong untuk memberikan kenyamanan dan tepat waktu, kalau ada angkutan Bus Tayo atau Si Benteng yang ngetem warga tegur saja karena memang mereka tidak diperbolehkan ngetem," jelas Arief.

"Jadi kepada masyarakat Kota Tangerang saya mengajak untuk naik transportasi umum, manfaatkan fasilitas yang diberikan Pemkot Tangerang," ucapnya.

Seiring dengan pertumbuhan infrastruktur dan kebutuhan masyarakat, Arief mengungkapkan transportasi di Kota Tangerang terus ditingkatkan salah satu solusinya penambahan trayek dan peningkatan pelayan moda transportasi umum.

"Kami terus berusaha memberikan jalur integrasi yang dilewati oleh angkutan lainnya guna mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam bertransportasi," terangnya.

Selain itu, Walikota berharap kepada para peserta sosialisasi yang berasal dari ketua RT/RW, tokoh masyarakat dan para pelajar untuk bisa memberikan sosialisasi kepada warga di lingkungannya terhadap kemudahan transportasi di Kota Tangerang.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar menjelaskan adapun rute pengembangan koridor baru dengan kode trayek AP-1i adalah Jalan Kavling Perkebunan Raya (Masjid At-Taqwa) - Jalan Betet Raya - Jalan Baru (Rusunawa) - Jalan Baru (Bursa Mobil Karawaci) - Pom Shell Palem Semi - JalanImam Bonjol - Jalan Taman Cisadane (Kel.Panunggangan Barat) – Jalan Imam Bonjol (RS Sari Asih) – Jalan Merdeka (RS Melati).

"Pengembangan rute angkutan pengumpan (feeder) ini untuk meningkatkan kemudahan dalam pergerakan masyarakatan yang akan berpergian ke kantor, sekolah, dan urusan sosial lainnya. Dengan terintegrasinya layanan antara angkutan feeder dengan BRT Trans Kota Tangerang Koridor 1 dan 2 juga dengan Trans Jakarta," tuturnya.

"Targetnya rute baru ini akan beroperasi pada pertengahan Oktober 2022 setelah program sosialisasi kepada masyarakat selesai," tukas Wahyudi. (*red)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel