Starup Day Dibuka di ICE BSD


Cipasera - Generasi muda di Provinsi Banten yang saat ini sudah bergelut di startup platform digital dalam berbagai sektor. Maka dari itu, Pemprov Banten terus mendorong agar startup itu  dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

Hal itu dikatakan Pej Gubernur Banten Al Muktabar seusai hadir di acara Startup Day di ICE BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Senin (26/9/2022). Tampak pula hadir dalam acara tersebut Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, para tamu undangan serta ratusan startup dari berbagai bidang. 

Al Muktabar mengungkapkan, untuk kesekian kalinya Provinsi Banten mendapat penghormatan menjadi tuan rumah berbagai kegiatan nasional. Hal itu tentu didasarkan pada berbagai pertimbangan, termasuk pada kegiatan startup day ini. 

"Ada banyak sekali tadi yang menarik untuk bisa kita terapkan dalam berbagai bidang, mengingat di era saat ini semuanya dituntut untuk melek akan teknologi. Karena dengan itu, semuanya akan lebih cepat dan mempunyai nilai tambah ekonomi," katanya. 

Diungkapkan Al Muktabar, dengan semakin pesatnya perkembangan startup di Indonesia, Presiden Jokowi menargetkan ada nilai tambah pendapatan dari sektor ini sebesar Rp4.000 triliun lebih. Ini angka yang cukup besar, dan Provinsi Banten termasuk daerah yang menjadi harapan berkembangnya startup-startup baru dengan berbagai inovasinya. 

"Saya juga tadi sedikit menyinggung platform digital pendidikan. Dan ternyata apa yang saya pikirkan itu hari ini nyata terlihat dengan satu implementasi yang luar biasa," katanya. 

Al Muktabar mencontohkan, penggunaan startup digital pada sektor usaha ternak ayam. Bagaimana dalam proses pemberian makanannya, pengecekan suhunya serta berbagai elemen lainnya yang berkaitan dengan usaha itu. 

Kemudian, lanjutnya, ada juga terobosan startup pengolahan plastik agar bisa lebih cepat terurai. Ini sangat bagus sekali untuk kita dorong, mengingat persoalan sampah, terutama sampah plastik yang susah terurai sudah menjadi problem dunia. 

"Bagaimana negara-negara di belahan dunia sana sedang sibuk dengan persoalan sampah plastik, kita justru sudah menemukan solusinya, dan dari Banten pula," jelasnya. 

Apalagi, tambahnya, cakupan semua itu didesain dengan konektivitas kepada berbagai BUMN, sehingga perkembangannya cepat. Mudah-mudahan kita juga tidak hanya kebagian tempat memamerkan tapi juga kebagian tempat untuk satu tatanan ekonomi yang tergabung dalam digitalisasi. *





Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel