Kesadaran Sopir Truck Meningkat. Pelanggaran Jam Operasional Berkurang



Cipasera - Terjadi penurunan jumlah truk yang diparkir atau diputar balik sejak hari pertama Jam Operasional Truck diberlakukan. Ini  menjadi bukti meningkatnya kesadaran para pengemudi terkait aturan jam operasional truk.

Hal itu dikatakan Kapolres Metro Tangerang Kota Zain Dwi Nugroho. “Di hari pertama 85 truk, hari kedua 56, ketiga 50, dan hari ini 25 truk,” kata Zain saat melakukan monitoring di Exit Tol Benda Utama bersama dengan Wali Kota Arief R. Wismansyah, Kamis, 03/11.

Zain menegaskan pihaknya akan  konsisten dalam mengawal penegakan Perwal Kota Tangerang terkait jam operasional truk material yang melintas di wilayah Kota Tangerang maupun Kabupaten Tangerang.

“Kita harus konsisten, kalau bisa berjalan selamanya,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menjelaskan,  operasi bagi truk bermuatan material dengan berat 8,5 ton merupakan hasil sinergisitas antara POLRI, TNI, Pemkot Tangerang dan Pemkab Tangerang sebagai bentuk pengawasan.

“Mereka hanya boleh melintas pada jam 10 malam sampai jam 05.00 pagi,” ungkap Wali Kota. “Mudah – mudahan bisa ditaati oleh seluruh pengemudi truk."

Wali Kota melanjutkan operasi yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi kemacetan sekaligus juga menjaga jalan agar tidak cepat rusak. Dan hasilnya, menurut Arief kepadatan lalu lintas di area Kecamatan Benda pada pagi hingga sore hari lebih kondusif dibanding sebelum dilakukan penertiban .

“Tolong ditaati ya pak, melintasnya nanti di atas jam 10 malam. Sekarang mobilnya diparkir dulu sampai jam 10,” ucap Wali Kota saat memberikan imbauan kepada salah satu pengemudi truk tanah yang akan melintas. (Red/ris)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel