Lemhanas Siap Fasilitasi, Selat Sunda Jadi Pusat Maritim Dunia.

        Selat Sunda Cilegon Banten

Cipasera - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI mengunjungi Cilegon, Banten. Hal itu  terkait dengan usulan untuk menjadikan wilayah perairan Selat Sunda sebagai pusat maritim dunia. Posisi Selat Sunda sangat strategis. 

Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto mengungkapkan, saat ini kapal-kapal besar yang membawa barang-barang ekpor itu transitnya di Singapura. Negara kecil yang pendapatannya tertumpu pada aktivitas pelabuhan. Dari situ, kemudian barang-barang itu disebar ke Malaysia, Indonesia dan negara lainnya.

"Seharusnya itu bisa diambil alih oleh Indonesia sebagai negara yang sangat besar dengan potensi dan letak geografis yang cukup mendukung. Salah satunya nanti melalui jalur di Selat Sunda ini," katanya. 

Selain itu, sebagai pusat maritim dunia, jalur Selat Sunda juga akan dijadikan sebagai pusat perdagangan dunia. Kapal-kapal dari Asia, Afrika, India dan sebagainya mereka akan transit di  pelabuhan Merak. Itu lebih efesien karena mereka tidak harus berbelok untuk menuju ke pelabuhan Singapura. 

"Jadi ini peluangnya sangat besar. Kita akan buat one stop service sehingga memudahkan kapal-kapal yang akan masuk, baik itu kapal barang ataupun yang hanya akan transit," katanya. 

Andi menambahkan, usulan ini bisa dijadikan sebagai Program Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Banten, asalkan ada usulan dari Pemprov Banten ke Presiden. Sehingga nanti dalam pelaksanaannya terus berkelanjutan.

"Lemhannas sendiri siap memfasilitasi dalam hal kajian-kajiannya," imbuhnya. 

Sementara Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Pemprov Banten sangat mendukung atas inisiasi tersebut. Ia juga meyakinkan jika usulan itu bisa ditindaklanjuti dengan cepat. 

"Kalau kemarin-kemarin kita memang terkendala dengan aturan RTRW. Tapi sekarang itu sudah disesuaikan, jadi bisa lebih cepat diimplementasikan," katanya. (Red/t)



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel