5000 Pohon Bibit Kopi Disumbangkan Ke Petani Pandeglang
Cipasera - Provinsi Banten mengembangkan Agrowisata Kopi Gunung Karang di Juhut Kabupaten Pandeglang. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas wilayah konservasi, Minggu 26/11/23
Pengembangan agrowisata ini dilakukan sebagai upaya menumbuhkembangkan ekonomi masyarakat. Serta dapat menjadi daya tarik destinasi wisata kopi di Kabupaten Pandeglang.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid mengungkapkan, pada kesempatan itu Provinsi Banten melalui Dinas Pertanian memberikan bantuan sebanyak 5.000 batang bibit kopi kepada Kelompok Tani Kelurahan Juhut.
Selain itu, lanjut Agus pengembangan pariwisata dan komoditas kopi di Provinsi Banten melalui showcase kopi atau Imah Kopi Gunung Karang yang baru saja diresmikan oleh Pj Gubernur Banten merupakan kolaborasi Pemprov Banten bersama Bank Indonesia.
Pengelolaannya oleh Lembaga Ekonomi Masyarakat Tri Sanghyang Kelurahan Juhut Kecamatan Karang Tanjung Kabupaten Pandeglang sebagai pelaku utama.
"Tujuan jangka pendeknya akan menjadi peningkatan ekonomi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi kreatif. Sedangkan Tujuan jangka panjangnya sebagai tanaman konservasi," imbuhnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Imaduddin Sahabat mengatakan, pada pengembangan agrowisata kopi di Kabupaten Pandeglang ini, pihaknya menghadirkan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) serta para investor bisnis kopi agar kopi khas Banten dikenal lebih luas oleh para investor.
"Di sini kita menghadirkan Badan Musyawarah Perbankan Daerah serta Investor bisnis kopi dengan harapan kopi Banten dapat masuk ke para investor," ungkapnya.
Ditambahkan, pihaknya mendorong agrowisata kopi ini dengan harapan dapat menumbuhkan UMKM serta dapat menjadi pariwisata kopi (Coffee Tourism) dikarenakan dari wilayah Gunung Karang Kabupaten Pandeglang ini penanaman dan pengembangan kopi sudah ada sejak lama sehingga dapat menciptakan destinasi pariwisata yang berbasis kopi.
"Harapan kita para wisatawan dari luar bukan hanya mencari durian banten yang sudah dikenal, tetapi juga mencari kopi khas Banten," tambahnya.(hm)