Rumah Warga Sarua Terancam Longsor Akibat Penggalian Proyek

     Warga bikin penahan tanah dr Bambu


 Cipasera - Beberapa rumah warga di sekitar Jalan Sukamulya RT04 RW07 Serua Indah Ciputat,Tangerang Selatan (Tangsel) terancam longsor akibat getaran alat berat proyek saat menggali tanah untuk pembangunan perluasan  perumahan.

Salah satu warga RT 03 RW 07 berinidial W menceritakan, bahwa  beberapa hari sebelumya  ada insiden kepanikan para pekerja proyek yang  sempat berlarian  sewaktu alat beko melakukan penggalian tanah.

“Dua harian kemarin ya, kan ngga hujan, pas tanah lagi dikeduk itu, tiba-tiba bruk, semua pekerja pada lari menghindar,” ungkap W.

Dalam pantauan dilokasi Jumat 26/1/24, ada seunit beko sedang dioperasikan melakukan penggalian tanah berbukit, sementara belasan pekerja tak dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD), di sisi seberang  saluran sungai buatan mengerjakan bagiannya masing-masing. Pun lereng-lereng tebing tanah rumah warga terletak belasan meter diatas proyek itu sebagian besar belum dibuat turap agar tidak terjadi longsor maupun pergeseran tanah. Terpantau anak-anak bermain turun ke bawah tanpa memikirkan bahaya  apabila tergelincir dan terjebur ke parit buatan.

Jasiyem, Janda Lansia warga RT 04 RW 07 disana, harus berulang kali berteriak diatas, saat cucunya bersama teman-temannya bermain tanpa memikirkan keselamatan kala menyusur parit yang dalam.

Jasiyem lansia asal Yogyakarta ini menceritakan, tidak disadari bila pondasi bangunan ruangan belakang rumahnya sudah tergerus perlahan akibat pergerakan tanah dampak proyek pengembang.

“Saya tidak mendengar dan tidak tahu kalau pondasinya sudah bolong bawahnya yang di luar itu, Jumat (26/1/2024)

Dirinya mengira hanya rumah tetangganya yang parah longsornya. “Saya kira rumah Pak Tukiman saja yang gandeng rapat rumah saya yang bata temboknya berjatuhan berantakan,” ucapnya.(red/sg)

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel