Dindikbud Tangsel dan BGN Sukses Kawal Program Makan Bergizi Gratis.
Cipasera - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai di tujuh sekolah di Kota Tangerang Selatan dinilai sukses. Keberhasilan tersebut tak lepas dari sinergi Badan Gizi Nasional (BGN), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangerang Selatan, dapur umum MBG dan sejumlah pihak lainnya.
Alhasil, keberhasilan tersebut banyak diapresiasi pejabat pusat. Tak hanya itu, program MBG di Tangsel akan dijadikan percontohan untuk daerah lain.
Beberapa hari lalu, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu mengatakan hal itu saat meninjau program MBG di SDN Lengkong Gudang.
"Prgram MBG di tujuh titik di Tangerang Selatan berjalan sangat baik. Bisa dijadikan standar percontohan daerah lain," kata Todutua.
Dia menambahkan, dari sisi menu dan alat makannya bagus dan makanan mulai dibagikan sekitar pukul 08.15 WIB. Proses pembagian dilakukan perwakilan kelas dibantu para guru. "Saya mengapresiasi, semua berjalan lancar," kata Todutua
Hal senada juga dikatakan oleh Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat dari DPR RI, Agun Gunandjar usai kunjungi dapur MBG yang dikelola langsung oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Serpong, dan SDN Lengkong Gudang Timur di Kota Tangerang Selatan.
Agun ditemani oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan dan Sekretaris Dinas Dindikbud Muslim Noor mengatakan, dapur umum MBG di Tangsel ini sudah memenuhi standar kelayakan yang sangat baik, distribusi ke sekolah juga dilakukan dengan baik.
“Kalau saya melihat ruangan (dapur umum MBG) SPPG yang tadi itu, standardisasinya luar biasa,” kata Agun Kamis 13/2. Ini bisa jadi percontohan daerah lain.
Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan, sejak awal program MBG dilaksanakan di Kota Tangerang Selatan, pihaknya memang telah bertekad untuk mengawal bersama program MBG berjalan sesuai yang diharapkan.
Saat pertama dimulai MBG di Tangsel ( 6/2/) dilaksanaksakan, sebelum dilaksanakan Dindikbud telah melakukan koordinasi dan suporting data profil sekolah, data sekolah hingga jumlah siswa yang ada.
Demikian pula suporting Kepala Dinas Tangsel Deden Deni. Dindikbud selalu memantau pelaksanaan program MBG.
"Dari hasil evaluasi pertama, program ini sukses. Saya tanya ke guru-guru, sisa makanannya tidak ada. Artinya, menu yang disediakan sesuai dengan selera anak-anak, dan mereka antusias makan makanan bergizi ini,” ujar Deden kepada wartawan.
Dia juga mengatakan, program MBG ini berjalan lancar sejak awal, mulai dari distribusi makanan hingga pembagian ke masing-masing kelas.
Distribusi sudah diatur sebelumnya oleh BGN (Badan Gizi Nasional). Setiap sekolah telah diberi petunjuk.
Lantaran program MBG untuk tujuh titik berjalan sikses, program akan diperluas keseluruh sekolah dan ibu - ibu hamil dan anak balita di Tangsel.
Untuk perluasan target, Pemkot Tangerang Selatan akan membangun 70 dapur umum MBG yang tersebar di tujuh kecamatan.
“Jadi kami memastikan kita dorong supaya program makan bergizi gratis ini terus berjalan lancar, juga SPPG bisa cepat tumbuh di Tangerang Selatan,” kata Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan. (Ad)