Buntut Ricuh RSU Tangsel, 30 Orang Diangkut Ke Polda Metro

      Sudah Sepi kembali parkiran RSU Tangsel


Cipasera - Buntut ketegangan saling klaim lahan parkir di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Selatan Jalan Pajajaran, Pamulang, Tangerang Selatan  polisi mengamankan sekira 30 orang yang bertahan di parkiran RSU tersebut. 

Pantauan media di lokasi, keributan antar dua kelompok ini terjadi  sejak siang  berpuncak sekira pukul 20.00 Wib. Terdengar seperti  suara tembakan beberapa kali dan sejumlah orang berlarian. Personil bersenjata tampak berjaga di sekitar pintu gerbang dan Jalan Pajajaran. Tak lama beberapa orang digiring dengan tangan diikat tali masuk mobil truk polisi. 

"Ada sekitar 30 orang yang diamankan dan dibawa truk," kata warga,  anggota ormas yang enggan disebutkan namanya, Rabu 21/5/2025.

Usai satu truk  berisi puluhan orang berangkat meninggal lokasi,  suasana sekitar RSU Tangsel kembali berangsur normal. Masyarakat yang  menonton di pinggir jalan pun mulai membubarkan diri.

Siasana tersebut berlangsung hingga esok harinya.  Pada Kamis, 22 Mei 2025, sekira pukul 14.00 WIB, aktivitas di halaman RSU  Tangsel  terlihat sepi. Tidak terlihat petugas Kepolisian berjaga di lokasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan,  pihaknya  masih mendalami masalah lahan parkiran  yang disengkatakan. "Masih didalami" katanya kepada wartawan pendek, Kamis 22/5/25.

Sementara soal penahanan, Ade Ary mengakui pihaknya telah mengamankan sejumlah orang terkait keributan tersebut. Saat ini para pelaku yang terlibat keributan diamankan di Polda Metro Jaya.

"Sudah diamankan 30 orang di Polda Metro Jaya," ungkapnya. Mereka sekarang sedang diperiksa.

Hal sama juga diungkapkan Kasi Humas Polres Tangsel AKP Agil Sharil,  bahwa  telah terjadi penangkapan puluhan anggota ormas di depan RSUD Tangsel. 

"Terkait peristiwa perselisihan pengelolaan lahan parkir di RSUD Kota Tangsel,  kami sampaikan,  telah diamankan Polda Metro Jaya.  "Selanjutnya mereka dibawa ke Dit Reskrimum Polda Metrojaya untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," katanya.

Kericuhan saling klaim lahan parkir terjadi antara anggota ormas  dengan kelompok PT BCI (Bangsawan Cyberindo  Indonesia) yang mengaku memiliki hak mengelola parkir. 

Seperti diketahui, Rabu 21/5/2025 kelompok BCI tiba - tiba memasang barrier gate parkir tak jauh dari pintu gerbang timur RSU Tangsel. Merasa tanpa koordinasi, anggota ormas tak terima lalu terjadi keributan. Makin sore massa makin bertambah hingga polisi turun tangan.(Red/t/dt).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel