Walikota Tangsel : Disiplin ASN Harga Mati. Sudah 11 ASN Indisipliner Diberhentikan

 

Cipasera - Disiplin kerja menjadi harga mati bagi aparatur sipil negara. Selain itu, jangan pula menyalahgunakan status ssbagai PPPK. 

"Harapan saya  bekerja optimal. Jadilah aparatur sipil negara yang profesional. Selain mendapatkan kesempatan, tentu ada sanksinya jika melanggar,” kata  Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie  saat melantik  853 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Pondok Aren, Selasa (30/9/2025)

Benyamin dalam arahannya, menegaskan Pemkot tak segan untuk menindak siapa saja yang tidak disiplin. Sepanjang tahun ini, Pemkot Tangsel sudah memberhentikan 11 ASN karena  indisipliner. Beberapa di antaranya tercatat bolos kerja lebih dari 10 hari, bahkan ada yang tidak masuk selama setahun penuh tanpa keterangan.

Dia pun menyampaikan, bila sudah tidak mau jadi ASN, lebih baik ajukan pengunduran diri. "Tapi dalam sanksi,  kalau melanggar aturan, ya saya berhentikan,” katanya. 

Benyamin menambahkan, Pemkot Tangsel kini  tengah memproses perubahan nomenklatur pada 14 perangkat daerah agar tata kelola pemerintahan lebih efektif.

Sementara itu, para PPPK yang baru dilantik tampak raut wajahnya gembira. Katanya, setelah menunggu cukup lsma jadi honorer kini punya status jelas. "Saya tentu senang. Istri saya jugs begitu. Bertahun menunggu, sekarang lega. Status jelas," kata Ridwan staf Dikbud.(red/fs)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel