Dishub Respon Komunitas Angkot. Rute Trans Banten Akan Ada Evaluasi.
Suasana dialog para pengemudi dan Dishub
Cipasera - Komunitas Angkot Banten menyampaikan aspirasinya terhadap trayek Koridor 3 Bus Trans Banten. Dan aspirasi tersebut diterima dengan baik oleh Dinas Perhubungan Banten di KP3B, Serang Banten, Rabu 15/10/25.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten Tri Nurtopo. Katanya, pihaknya terbuka terhadap aspirasi pengemudi untuk meminimalisir dampak ekonomi dalam pelayanan publik.
“Kami sepakat untuk melakukan evaluasi. Namun, operasional Trans Banten akan tetap berjalan dengan penyesuaian berdasarkan hasil evaluasi bersama,” kata Tri Nustopo di Serang seperti dikutip Antara, Rabu (15/10).
Tri menambahkan, pihaknya akan mengevaluasinya jalur atau rute yang ada yang difokuskan pada penyesuaian jam operasional dan rute Trans Banten Koridor 3 *Pakupatan–Sindangsari) yang kini diuji coba.
Hal ini dilakukan agar layanan transportasi publik tetap menjangkau wilayah yang belum memiliki trayek tetap, tanpa menyingkirkan peran angkutan konvensional.
Rute Pakupatan–Untirta Sindangsari ini diuji coba karena dari Sindangheula ke Palima tidak ada angkutan yang beroperasi. Uji coba dilakukan agar pemerintah memperoleh data lapangan dan masukan dari masyarakat.
Trans Banten, kata Tri, bagian dari upaya pemerintah menghadirkan sistem transportasi publik yang lebih aman, nyaman, dan terintegrasi, sekaligus berkeadilan bagi pelaku transportasi konvensional.
“Kami ingin menghadirkan sistem transportasi yang adil, merata, dan berpihak kepada masyarakat tanpa meniadakan peran pengemudi angkot yang sudah lama melayani warga,” ujar Tri.
Koordinator Lapangan Forum Komunitas Angkot Pabuaran Ciomas Gery Wijaya menilai dialog dengan Dishub Banten menjadi langkah positif untuk mencari titik temu antara kepentingan transportasi modern dan konvensional. ( red/ antara)