Pecat Murid Seenaknya Sinar Mas Academy Digugat
Selasa, 17 Mei 2016
Edit
 |
| SWA yang megah disomasi wali muid. (foto: Ist) |
Sinarmas World Academy (SWA) disomasi oleh Andi Herdianto, orang tua siswa CN dan CC karena mengeluarkan anaknya dari sekolah
tanpa penjelasan. Padahal siswa tersebut sudah mengikuti
pelajaran selama tiga semester.
Feriyawansyah, Pengacara Andi
Herdianto mengatakan, somasi dilayangkan
14/5 lalu. Isinya, kliennya minta penjelasan secara hukum tentang pemecatan CC dan CN dari sekolah. Sebab tindakan SWA yang sewenang
–wenang dapat dikategorikan kriminalisasi dan diskriminasi terhadap anak didik.
Meski demikian, kata Feriyawansyah, pihaknya
mengirimkan surat somasi kepada sekolah dilakukan lebih untuk memberikan teguran kepada pihak
sekolah untuk dapat membicarakan dan memyelesaikan secara baik -baik kasus yang
menimpa anak kliennya.
Dalam surat somasi bernomor 042
tersebut juga disebutkan agar pihak
Sinarmas World Academy meminta maaf
kepada orangtua CN dan CC melalaui media cetak dan elektronik guna memulihkan
nama baik dua pelajar tersebut.
“Selain itu juga kami menuntut
sekolah mengembalikan uang sekolah yang sudah dibayarkan oleh klien kami,” ujar
Feriawansyah seperti dikutip tangselpos online
senin kemarin.
Somasi dilatabelakangi oleh pemecatan CC yang punya kebutuhan khusus secara tiba -tiba.
CC (15) diberhentikan dari sekolah tanpa
ada penjelasan dari pihak sekolah. Padahal dia telah mengikuti pelajaran selama hampir
tiga semester. Dalam seleksi 2014, CC
lolos seleksi masuk Sinarmas World Academy tingkat SMP dan diketahui sekolah, ia merupakan anak berkebutuhan khusus.
Tak cuma CC, CN (8) yang juga anak Andi Herdianto juga
mengalami hal serupa. CN tidak bisa melanjutkan kegiatan belajar mengajar di
semester dua lantaran terlambat menyerahkan pembayaran secara early bird.
Ibu CN, Rossy lantas datang ke pihak administrasi sekolah untuk
menjelaskan soal keterlambatan pembayaran itu, tetapi pihak sekolah malah menggantung nasib anaknya
tersebut. CN tidak dibei bangku padahal sudah daftar ulang. Dan pihak sekolah berjanji April bisa masuk, namun sampai Mei
nasib CN tetap tidak bisa sekolah. (TS/TP)