Camat Pusing, 4000 KTP Tak Diambil Warga




Airin Rachmi (Foto: Tribun)
Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Dhiany meminta agar pegawai kecamatan mengantarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sudah jadi ke masyarakat. Hal tersebut karena  ribuan KTP belum diambil warga di sejumlah kantor kecamatan.

“Ada  4000 KTP yang sudah dicetak belum diambil, hal ini perlu diperhatikan juga. Pemerintah harus memberikan pelayanan terbaiknya. Kalau perlu pegawai kecamatan  menghantarkan ke alamat pemiliknya,” ujar Airin  dalam acara sosialisasi administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bagi aparatur pemerintah di gedung Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Serpong, Tangsel, Selasa (2/8/2016).

Seperti diketahui  sesuai Undang-Undang Dasar, untuk  perlindungan hukum kepada warga negara Indonesia Negara  memberikan dokumen kependudukan secara cepat, akurat dan lengkap serta gratis. Kedua, negara harus hadir sampai ke pintu-pintu rumah untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan.

“Ini amanat Undang-undang. Jadi berikan pelayanan KTP yang baik kepada masyarakat agar  merasa puas,” katanya.

Sementara seorang pegawai Pemkot di sebuah kecamatan mengatakan, KTP yang menumpuk di kantornya bikin pusing camat. Pasalnya, untuk mengirim langsung ke warga, tak punya tenaga  pesuruh. Kalau pun punya belum tentu kelar setengah tahun, karena jaraknya banyak yg jauh. (TS)   

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel