Saleh Asnawi: Tangsel Sebaiknya Tetap Beri Bantuan Untuk SMA


Saleh Asnawi SH.

Cipasera.com – Banyak wali murid  SMA Negeri di Kota Tangsel khawatir, terutama mereka yang ekonomi lemah. Pasalnya, sejak  kewenangan SMA Negeri diambil Kanwil Dikbud Provinsi,  Pemkot  Tangsel tak lagi membantu siswa miskin dengan BSM (Bantuan Siswa Miskin) atau bantuan lainya yang selama ini diterima.

“Bantuan seperti itu sangat membantu kami. Tapi sekarang sejak diambil provinsi semua tak jelas,” kata Junaid, wali murid  SMA 9 Tangsel. “Harusnya bantuan yang meringankan jangan dihapus. Malah kalau perlu ditambah.”

Junaid menuturkan, bantuan dari Pemkot Tangsel selama ini sangat meringankan. Sebab, lelaki beranak lima ini punya anak yang duduk di SMA dua orang. Sementara dirinya hanyalah seorang pekerja serabutan. “Kadang untuk biaya makan saja masih kurang. Kalau ada bantuan dari pemerintah saya tak begitu berat,” kata Junaid, Kamis. 2/2/2017

Mungkin keluhan Junaid didengar oleh anggota DPRD  Tangsel sehingga Wakil Ketua DPRD  Tangsel Saleh Asnawi mengusulkan  agar   pemerintah setempat tetap berkewajiban untuk  berkontribusi terhadap mutu pendidikan ditingkat SMA.

"Kontribusi yang bisa dilakukan Pemkot  bisa berupa pemberian bantuan beasiswa, atau bantuan lain yang meringankan  masyarakat Tangsel," kata Saleh.

Pemberian bantuan kepada pelajar di tingkat SMA tersebut  sangat dimungkinkan karena APBD cukup besar.  "Kami  ingin Pemkot  menjajaki kerja sama dengan Pemprov Banten dalam hal memajuan pendidikan SMA di Tangsel," kata  Saleh. Ini demi kemajuan generasi nuda Tangsel.(Ter/Red)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel