Sukmawati, Adik Megawati Dinilai Baca Puisi Anti Islam


 
Sukmawati (foto: net)
Cipasera – Adik Megawati, Ketua PDI-P,  Sukmawati Soekarnoputri  dikritik anti Islam. Pasalnya,  Tadi malam, Sukma   membacakan sebuah puisi  bertajuk Ibu Indonesia yang ditulisnya sendiri.  Di dalam puisi itu, Sukmawati dinilai  menyudutkan syariat Islam, cadar dan  suara adzan, Minggu, 1/4/ 2018.

Sukmawati yang pernah gagal nyaleg lantaran tak punya ijazah SMA,  itu  membacakan puisinya dalam pergelaran Indonesian Fashion Week, dalam segmen Sekarayu Sriwedari menyambut 29 tahun karya Anne Avantie.  Pagelaran  yang dihadiri  antara lain  Titiek Puspa,  Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, juga Ibu Shinta Abdurrahman Wahid.

Setelah video  pembacaan puisi tersebut beredar di medsos, kecaman pun datang  dari warganet. .
“Saya yakin, orang ini anti Islam," tulis  Twitter ‏@duddysatyavan sesaat lalu. Sementara  yang lain menilai “Sukmawati, tidak tepat dan tidak elok membandingkan konde dengan cadar. “tulis M.khumain. 

Berikut puisi yang dibacakan Sukmawati
 
Ibu Indonesia


Aku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut

Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia

Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan adzan mu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi
Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgawi

Pandanglah Ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.

(red/ts/rmo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel