Tangsel Juara Ke Enam Kali Berturut - Turut MTQ Prov Banten 2020

 
Airin dan Wagub Andika disamping piala juara umum.

Cipasera– Kota Tangerang Selatan kembali meraih predikat Juara Umum MTQ tingkat Provinsi Banten Ke XVII 2020, Sabtu (15/8). Dan dengan gelar tersebut, Tangsel menjadi juara umum ke enam kalinya secara berturut-turut.

Dalam sambutan kemenangan, Walikota Tangsel Airin Rachmi Dhiani mengatakan, penghargaan yang didapatkan merupakan hasil dari upaya kami selaku pemerintah untuk menerapkan visi misi,  yaitu Kota yang cerdas, Modern dan Relijius.

Selain itu, Airin tak lupa mengucapkan terima kasih kepada peserta MTQ dan pembimbing yang telah berhasil meraih penghargaan dan mempertahankan menjadi juara umum. "Alhamdulillah, ini merupakan hasil kerja keras kita bersama dalam pembinaan keagamaan di kota Tangsel," ujarnya sambil tersenyum.

Sementara Wakil Gubernur Banten, Andhika Hazrumy menjelaskan,   proses MTQ kali ini memang lebih berat daripada biasanya. Lebih sebentar dan lebih tertutup. Sehingga dirinya memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan juri yang terus berupaya memberikan yang terbaik dalam acara kali ini.

Dia juga menjelaskan nantinya seluruh juara pada MTQ ini bisa mewakili Banten dalam proses MTQ nasional yang akan diselenggarakan pada November mendatang. ”Semoga peserta yang mewakili Banten bisa mengharumkan nama Banten di kancah nasional,” ujar Andhika.

Dalam kesempatan itu, Andika menyinggung soal Covid 19 di Banten. Katanya,  bahwa Banten sudah keluar dari daftar epicentrum penularan Covid-19. Namun pemerintah Banten akan terus berupaya hingga seluruh kabupaten kota bisa menjadi zona  hijau. Salah satu upaya yang dilakukan menerapkan PSBB.

Karena itulah, pelaksanaan MTQ ini dilakukan dengan ketat. Melakukan perlombaan tanpa pendukung. Sementara penonton hanya bisa melakukannya dengan menyaksikan secara virtual.

Ketua Panitia MTQ Banten Soleh Hidayat mengungkaokan,  meskipun dilakukan secara tertutup, seluruh pendukung tetap bisa menyaksikannya secara langsung melalui media elektronik. Dari data yang dikumpulkan. Ada sebanyak 5.000 hingga 6.000 orang yang menyaksikan acara ini.

”Karena itu meskipun harus dilakukan dengan proses protokol kesehatan, masyarakat tetap ikut berpartisipasi dalam acara ini,” ujar dia.(red/hm)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel