Pelajar Bagikan Bantuan Kepada Korban Gusuran Kec Benda

Pelajar bagikan bantuan.
Cipasera - Pelajar di Kota Tangerang berikan bantuan makanan dan masker kepada korban penggusuran di Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Minggu (13/09/2020).

Pelajar yang tergabung dalam Pecinta Alam Agripala SMKN 2 Kota Tangerang tersebut diwakili memberikan  oleh alumninya langsung mendatangi  Posko Darurat yang dirikan warga di RT 01/ RW 02 Kampung Baru, Kecamatam Benda.

Fajar, salah satu alumni Agripala SMKN 2 Kota Tangerang mengatakan,   bantuan yang diberikan sebagai bentuk rasa peduli terhadap para korban terutama anak-anak.

"Ini berawal dari pertemuan daring. Kami ingin membantu saudara kami yang sudah tidak memiliki tempat tinggal lagi dan harus hidup dikontrakan berdesakan. Harapannya dengan datangnya kami dapat memberi semangat," kata Fajar.

Sementara, Nopita Fitriyani, pelajar SMKN 2 Kota Tangerang yang juga anggota Agripala pengagas kegiatan tersebut, ketika dihubungi melalui whatsapp menjelaskan bahwa ide muncul setelah melihat pemberitaan media bahwa adanya penggusuran di Kecamatan Benda. Dirinya lalu mengajak teman-teman dan alumni untuk membantu.

“Walaupun kami dan teman-teman tidak dapat hadir langsung hadir ke lokasi,  tapi saya senang bisa membantu dan moga moga bantuan bermanfaat,” ujar Nopita

Dari pantauan lokasi, tidak jauh dari posko darurat raungan alat berat terus meratakan sisa reruntuhan rumah yang sudah hampir rata dengan tanah. Sementara tak jauh dari situ anak- anak diajak  para relawan dari beberapa organisasi mahasiswa untuk bermain.

Seorang warga korban pengusuran mengatakan, ada 72 kepala keluarga yang masih menuntut kejelasan atas hak tanah miliknya yang menurut para warga tidak dibayar sesuai dengan harga, serta adanya perbedaan harga dibeberapa lokasi.

“Tanah kami yang sudah ditempati berpuluh-puluh tahun hanya dibayar Rp 2,6 juta. Pada saat eksekusi lahan beberapa perlengakapan rumah tangga tidak dapat terselematkan karena dikeluarkan secara paksa. Kami sudah mengadukan ke beberapa instansi tapi belum ada solusi,” ungkapnya. (Red/rls)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel