Penyambutan Kepulangan Rizieq Shihab Sudah 75%. Tapi Duta Besar Bilang Belum Bisa Keluar

Cipasera - Persiapan penyambutan kepulangan Ketua FPI Habieb Riqief Shihab ke Tanah Air sudah 75%. Tapi  Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman   mengatakan, dia belum bisa pastikan kapan  kepulangan Imam Besar Indonesia  tersebut. 

"Atas izin Allah, Insya Allah IB HRS akan pulang sesuai waktu yang ditentukan oleh Allah," kata Munarman kepada Tempo, Sabtu, 17 Oktober 2020. "Persiapan (penyambutan)  kami sejauh ini sudah 75 persen," kata Munarman.

FPI sebelumnya mengklaim Rizieq akan segera pulang. Mereka menyebut tanpa bantuan pemerintah Indonesia, akhirnya terdapat kejelasan dan titik terang mengenai kepulangan Rizieq.

Rilis tersebut mengklaim cekal terhadap Rizieq sudah dicabut. Selain itu, denda apapun yang ditanggung Rizieq telah dihapuskan. Mereka mengklaim hal ini karena Rizieq tidak bersalah.

Namun pernyataan tersebut  dibantah  oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh. Ia memastikan Rizieq belum bisa keluar dari Arab Saudi statusnya masih Blinking merah atau red blink.

Agus juga mengatakan, dalam kolom portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi juga tertulis bahwa Rizieq adalah mukhalif atau pelanggar undang-undang. Bentuk pelanggarannya adalah mutakhallif ziyarah atau overstay dengan visa kunjungan.

Source:  Tempo

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel