Pemkot Tangsel Janji Biayai Hidup Aisyah Yang Sebatang K
Aisyah hidup sebatang kara
Cipasera - Kisah hidup Aisyah menjadi viral setelah ia menjadi yatim piatu karena sang ibunda meninggal karena covid-19 pada Sabtu tanggal 16/1/2021.
Hidup Aisyah makin sedih, sebab sebelumnya, ayahnya meninggal dunia beberapa tahun lalu.
Menyikapi hal ini, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Rabu (20/1) menyatakan bahwa Pemerintah Kota akan memberikan bantuan bagi Aisyah.
“Pertama, saat ini Pemkot melalui Perangkat Daerah terkait akan melakukan penanganan terhadap Aisyah dalam konteks medis dan juga psikis. Aisyah saat ini sudah diberikan pengobatan untuk mengatasi covid-19 dan diberikan konsultasi Psyco-healing," kata Walkot Airin, "Kedua, kami memastikan bahwa Aisyah bisa terus sekolah.Ketiga, Pemkot Tangsel akan menanggung biaya pendidikan dan biaya hidup Aisyah”.
Airin menambahkan bahwa satu hal yang perlu dicatat, Aisyah masih tergolong anak-anak dan oleh karenanya harus mendapatkan perlindungan yang maksimal, serta penanganannya harus sangat hati-hati.
“Dalam hal ini kami di Pemkot melibatkan banyak pihak selain dokter medis, yaitu psikolog dan lembaga P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak).”
Saat ini Aisyah masih menjalani karantina di Rumah Lawan Covid-19 di kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan.(Ris)