1435 Warga Kab Lebak Sembuh dari Covid 19
Ilustrasi petugas dan masyarakat umum
Cipasera - 1.435 pasien COVID-19 di Lebak, Banten dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi mandiri.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kab Lebak, Banten. "Kita optimistis angka kesembuhan pasien Corona itu terus meningkat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiono di Lebak, Sabtu.
Pemerintah daerah kini pengendalian COVID-19 dengan penanganan 3T yakni Testing (pemeriksaan), Tracing (pelacakan), dan Treatment (pengobatan),sehingga cepat bergerak ditindaklanjuti jika ditemukan reaktif positif virus Corona.
Baca juga: Warga Lebak korban bencana butuh bantuan sembakoBaca juga: Warga Lebak korban bencana butuh bantuan sembako
Mereka warga yang terpapar COVID-19 itu bisa dilakukan dengan rujukan ke RSUD Banten dan menjalani isolasi mandiri.
Penanganan 3T itu,kata dia, dinilai lebih efektif karena banyak pasien yang sembuh juga dapat dikndalikan pandemi tersebut.
Selain itu juga kebijakan pemerintah cukup positif untuk pengendalian Corona dengan kembali diperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai 14 Maret 2021.
Dimana masa PSBB itu, kata dia, masyarakat wajib disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi.
Disamping itu juga upaya pemerintah akan melakukan vaksinasi COVID-19, sehingga diharapkan pandemi itu berakhir.
"Kami minta warga mematuhi protokol kesehatan dan mendukung vaksinasi COVID-19," katanya menjelaskan.
Berdasarkan data COVID-19 Kabupaten Lebak sampai Sabtu ini tercatat 2.117 orang, 1.453 orang sembuh, 623 orang dirawat dan isolasi serta 41 orang meninggal.
Kasus COVID-19 itu, kata dia, terjadi penambahan 61 orang dibandingkan Jumat (19/2) sebanyak 2.056 orang,1.453 orang sembuh, 562 orang isolasi dan dirawat serta 42 orang meninggal. (Ant)