LBH UMT Akan Ambil Langkah Hukum Atas Tuduhan Ke Din Syamsudin



               Din Syamsudin dan Gufroni

Cipasera -Diektur Lembaga Bantuan Hukum Universitas Muhammadiyah Tangerang (LBH UMT) Gufroni, SH MH akan mengambil langkah hukum terhadap orang atau sekelompok orang yang melakukan fitnah terhadap mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr HM Sirajuddin Syamsuddin, MA Ph D atau akrab disapa Prof. Din.

“LBH UMT siap membela Bapak Prof Din, mantan Ketum PP Muhammadiyah dari pihak-pihak yang sengaja membuat tuduhan tak mendasar yang mengatakan Pak Din radikal,” ujar Gufroni kepada TangerangNet.Com di Kota Tangerang, Sabtu (13/2/2021).

Gufroni yang juga dosen Fakultas Hukum UMT tersebut menyebutkan tuduhan perbuatan radikalisme yang dilakukan Prof Din adalah menyesatkan dan ngawur. “Itu tuduhan yang menyesatkan dan ngawur,” ucap Gufroni gemas.

Tentu, kata Gufroni, sebagai kader Muhammadiyah tak tinggal diam atas fitnah keji tersebut. “LBH UMT siap bila diperlukan melakukan upaya hukum melaporkan kelompok-kelompok yang tidak jelas itu kepada pihak kepolisian dengan pasal pencemaran nama baik dan fitnah terhadap Ayahanda (Prof Din-red) kami,” tutur Gufroni.

Tuduhan radikal dimunculkan oleh asosiasi alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menamakan dirinya Gerakan Anti Radikalisme (GAR ITB). Kemudian GAR ITB melaporkan Din Syamsuddin terkait dugaan radikalisme ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).


Laporan tersebut tertuang dalam surat nomor 05/Lap/GAR-ITB/X/2020 tanggal 28 Oktober 2020, perihal Laporan pelanggaran Disiplin PNS atas nama Terlapor Prof. Dr.. H.M. Sirajuddin Syamsuddin, M.A., Ph.D, dan surat nomor 10/Srt/GAR-ITB/I/2021 tanggal 28 Januari 2021, perihal Hukuman disiplin PNS a/n Prof. Dr. H.M. Sirajuddin Syamsuddin, M.A. Ph.D.


Atas tuduhan tersebut, Prof. Din mendapat dukungan luas dari berbagai lapisan masyarakat seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), sejumlah tokoh Nahdatul Ulama (NU), kalangan dosen dan politisi. Mereka menyatakan tidak benar Prof. Din melakukan gerakan radikalisme dengan mengemukakan sejumlah prestasi tingkat nasional dan internasional. (*)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel