Di TKP Ledakan Mitsubishi Cilegon tak Ditemukan Kimia Berbahaya


Cipasera  - Pasca Ledakan di PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI) Cilegon, Tim KBR (Kimia, Biologi, Radioaktif) Satbrimob Polda Banten mengecek dan mengidentifikasi  Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu, 23/02/22

Pengecekan dan olah TKP dipimpin oleh Komandan Detasemen Gegana AKBP Ndaru Istimawan didampingi oleh kanit 1 Subden 3 KBR Gegana Satbrimob Polda Banten IPDA Aris Widodo.

Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho mengatakan, kejadian bermula saat mendapatkan Informasi dari Reza Humas PT.MCCI terkait adanya insiden suara gemuruh yang berasal dari area unit PT A 1 area reaktor sistem tepatnya di bagian Produksi Purified Therepthalic Acid (PTA) bahan baku polyster atau benang.

"Berdasarkan laporan tersebut Tim KBR melakukan pengecekan ke lokasi. Dugaan sementara kebocoran pipa diakibatkan oleh adanya tekanan 85 bar dan suhu 290 C pada saat  pengoperasionalan mesin reaktor yang diakibatkan oleh tercampurnya bahan CTA (Crude Therepthalic Acid) dengan air tawar di dalam pipa tersebut," kata Dwi Yanto.

Selanjutnya Dwi Yanto menjelaskan pipa tersebut menghubungkan antara mesin reaktor ke mesin filter yang selanjutnya tersambung ke mesin crystallyzer.

 "Pipa tersebut mengalami kebocoran karena tekanan tersebut berasal dari cairan isinya air panas kemudian dicampur dengan bahan kimia tadi kemudian ketika terlepas ke udara menimbulkan perbedaan tekanan dan mengalami kebocoran dan terjadi ledakan atau suara dentuman pipa tersebut terangkat kurang lebih 40 derajat,"ujar Dwi Yanto.

Terakhir Dwi Yanto mengatakan setelah dilakukan pengecekan menggunakan alat pendeteksi tim KBR Satbrimob Polda Banten hasilnya tidak ditemukan bahan kimia berbahaya, "Hasil pengecekan menggunakan alat pendeteksi LCD 33 dan searchtech, tidak ditemukan bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan,"ujarnya.(red/rls)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel