H- 7 Kecelakaan Meningkat

    Ilustrasi


Cipasera - Polda Banten sampaikan analisa harian situasi Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran (Kamseltibcar) Lalu Lintas (Lantas) periode H-7 hari raya Idul Fitri 1443 H,  Senin (25/04). 

Dari data yang dikumpulkan,  kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas pada H-7 cenderung meningkat jika dibandingkan dengan periode  sama pada 2021 lalu. 

"Pada H-7 periode 2022 , terjadi 5 kasus kecelakaan dan yang mengalami meninggal dunia 2 korban, 1 korban luka berat dan 4  luka ringan. Kerugian materil Rp. 6.900.000. Jika dibandingkan  2021 lalu,  untuk kecelakaan mengalami kenaikan. Di  2021 tidak terjadi kecelakaan," kata Dirlantas Polda Banten Kombes Budi Mulyanto. "Kemudian tilang dilakukan 182 kali, meningkat 194%. 2021 hanya 62 kali," tambah  budi,  Selasa (26/04). 

Dirlantas juga katakan, "Selanjutnya masih pada periode H-7, untuk pemberian teguran sebanyak 294 kali, naik 28% dibanding tahun 2021 sebanyak 230 kali. Setelah itu sosialisasi keselamatan berlalulintas dilakukan 352 kali, naik 418% dibanding 2021 yang hanya 62 kali. Untuk bagi masker pada 2021 sebanyak 550 kali, naik 3% pada H-7 periode 2022 sebanyak 567 masker kita bagikan," katanya.

Lebih lanjut, Budi menyampaikan operasionalisasi kapal dan penumpang di Pelabuhan Merak, "Pada periode Senin dan Selasa 25-26 April 2022 pukul 08.00 s/d 07.00 WIB sebanyak 26 kapal yang beroperasi.

Dalam jumlah pemudik, Minggu  47.581 orang dibandingkan Senin: 40.346 orang. Mengalami penurunan 15%. Selanjutnya jumlah motor yang melintas pada Minggu sebanyak 1.697 unit, dibandingkan Senin sebanyak 1.032 unit, mengalami penurunan 39%," ungkapnya. 

Budi menambahkan untuk data kendaraan yang melintas di Pelabuhan Merak pada Sabtu dan Minggu cenderung turun, "Jumlah mobil pribadi yang melintas pada Minggu sebanyak 5.440 unit, turun 10% dibandingkan pada senin sebanyak 4.869 unit. Jumlah bus yang melintas pada Minggu sebanyak 439 unit, turun 15% dibanding pada Senin sebanyak 371 unit. Untuk jumlah truk yang melintas pada Minggu sebanyak 3.077 unit, turun 23% pada Senin sebanyak 2.372 unit," jelas Budi. 

Sedangkan untuk Stasiun Merak, Budi Mulyanto menyampaikan jumlah kedatangan ada peningkatan. "Dari hasil data penumpang kereta Stasiun Merak pada Senin (25/04) jumlah keberangkatan dari Stasiun Merak ada 5 kereta dengan jumlah penumpang 251 orang. Sedangkan untuk jumlah kedatangan ada 5 kereta dengan jumlah penumpang 567 orang," ujarnya. 

Tak lupa Dirlantas Polda Banten menyampaikan sampai saat ini arus tol arah Merak lancar dan tidak ada kepadatan di rest area KM 43 dan KM 68. 

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga menjelaskan, prediksi puncak mudik akan terjadi sekitar tanggal 28-30 april 2022. "Untuk menghindari puncak mudik masyarakat dihimbau untuk melakukan mudik lebih awal, jangan lupa tetap menerapkan Prokes dan sudah vaksin Booster,” ujarnya. (Red/hm)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel