Kasus BDB Terbanyak di Rangkasbitung, Empat Meninggal Dunia


Cipasera - Kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Lebak, Banten terus bertambah. Tak hanya itu, DBD telah pula menewaskan empat orang  hingga 18 Desember 2022 ini. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak Triatno Supiyono dalam keterangannya, 

jumlah  DBD DBD  pada 30 November 2022 tercatat 669 orang dan dua pekan kemudian bertambah 76 orang. "Sehingga total menjadi 775 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Triatno Supiyono seperti dikutip Antara, Senin 19/12/2022

Dari 775 orang tersebut, kata dia, tersebar di 25 kecamatan sebagai daerah endemik DBD, namun terbanyak Rangkasbitung sebanyak 290 kasus (4 meninggal), Cibadak 85 kasus, Kalanganyar 36 kasus, Cipanas 38 kasus, Maja 29 kasus, Malingping 27 kasus, Sajira 27 kasus dan Warunggunung 26 kasus.

Beruntung, kata dia, kasus penyebaran DBD di Kabupaten Lebak belum ditetapkan menjadi kejadian luar biasa (KLB).

"Kita masih bisa mengatasi kasus peningkatan DBD dan banyak yang sembuh setelah menjalani perawatan medis rumah sakit maupun puskesmas," katanya.

Ia mengatakan pemerintah daerah hingga kini mengoptimalkan sosialisasi dan edukasi pencegahan penyebaran DBD, karena saat musim hujan terjadi lonjakan.

Untuk memutus penyebaran DBD, kata dia, masyarakat harus berperan aktip melaksanakan gotong royong dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Sebab, PSN dengan melakukan kegiatan 3M (Mengubur, Menguras, dan Menutup) barang-barang bekas dan menaburkan bubuk larvasida pada bak mandi yang terdapat genangan air di dalam lingkungan rumah atau di lingkungan.

Pada musim hujan dipastikan banyak bermunculan genangan air yang dapat menjadi lokasi perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.

Masyarakat diminta mewaspadai penyebaran DBD dan jika ada anggota keluarga yang mengalami demam agar segera dibawa ke puskesmas maupun rumah sakit untuk diperiksa. Pemeriksaan itu sangat penting, terutama bagi bayi dan anak-anak untuk mewaspadai kasus DBD.

"Jika mengalami keterlambatan pengobatan maka pasien DBD bisa menimbulkan kematian," katanya. ANTARA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel