32 Ribu Lebih Pemudik Di Merak. Menhub Prediksi Lancar


Cipasera - Mudik lebaran 2023 melalui Pelabuhan Merak diperkirakan 32.000 orang. Ada kemungkinan ada kenaikan tapi sedikit. 

Hal itu dikatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi saat  Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran 2023 (1444 H) di Mall Sosoro,  Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni, Kota Cilegon, Banten Sabtu 11/3/2023

 Selanjutnya  Budi Karya Sumadi mengungkapkan, ia rapat disini  untuk memastikan bahwa mudik tahun ini berjalan lancar. 

“Karena tahun lalu ada yang kurang maksimal, maka jauh hari sebelum hari H, kita melakukan evaluasi dan koordinasi dengan baik,” ungkap Menhub Budi.

Sekanjutnya Budi mengatakan, setiap pelaksanaan mudik, Kementerian Perhubungan melakukan riset. Riset yang dilakukan, jumlah tahun ini naik signifikan, 123 juta orang. Sangat tinggi.

Ditambahkan, arus mudik akan didominasi oleh kendaraan roda empat dan roda dua. Pihaknya dengan kerendahan hati mengimbau para pemudik untuk tidak melakukan mudik dengan menggunakan motor. Alasannya, jumlah pemudik dengan sepeda motor berbanding lurus dengan tingkat kecelakaan yang ada. Untuk itu, nantinya akan ada banyak bus, kereta, dan kapal gratis untuk mengurangi pemudik menggunakan sepeda motor. Pihaknya juga mengimbau untuk melakukan mudik lebih awal.

Diakui Budi, titik paling berat pengaturan pada saat arus mudik dan arus balik lebaran adalah Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni dan Jalan Tol Cipali. Untuk Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni berkaitan dengan bagaimana memperhatikan rasio pelabuhan menerima jumlah penumpang. Untuk itu dilakukan penambahan pelabuhan penyeberangan untuk arus mudik dan arus balik Lebaran 2023, Ciwandan menambah 5 di Pelabuhan Pelindo serta Pelabuhan Indah Kiat.

“Sehingga dari 7 bisa tambah 7 lagi, V/C rasionya menjadi cover. Tahun lalu yang datang ke sini 32.000. Insya Allah 32.000 kalaupun naik bisa kita lakukan,” jelasnya.

Dijelaskan, agar V/C rasio terkelola baik, akan dilakukan manajemen jumlah penumpang dengan baik. Para calon pengguna layanan kapal penyeberangan dianjurkan membeli tiket pada hari sebelumnya untuk menajemen penggunaan kapal. Tiket kapal penyeberangan bisa dibeli secara online. 

“Pada beberapa titik pemberhentian, rest area, di situ bisa dilakukan pembelian,” jelas Menhub Budi.

Ditegaskan, untuk memastikan perencanaan dilakukan dengan baik, para pemangku kepentingan akan melakukan simulasi. Artinya, apa yang dilakukan memang direncanakan dengan baik.(hm).


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel