Menteri Investasi Minta Pembangunan PT Lotte Chemical di Cilegon Jangan Diganggu

      Bahlil saat kunjungan.


Cipasera - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Bahlil Lahadalia sambangi   PT Lotte Chemical Indonesia di Kota Cilegon, Banten, Minggu, 12/3/2023.  

Bahlil Lahadalia mengatakan, pihaknya  mengapresiasi atas perkembangan konstruksi PT Lotte Chemical Indonesia pada Indonesia New Ethylene Project yang telah mencapai 38%. Investasi pada LINE Project mencapai Rp 60 triliun lebih.

“Karena Investasi PT LCI  ini merupakan fokus dan sejak 2016 sempat mangkrak sampai 2019,  hampir 5 tahun mangkrak,” ungkapnya. Kita bermaksud menyelesaikan dalam rangka percepatan. Untuk itu investasi jangan diganggu,” tambah Bahlil.

Dalam kesempatan itu dibahas beberapa kendala yang dihadapi dalam rangka mencari solusi. Termasuk pula dalam menjalin hubungan dengan masyarakat sekitar serta serapan terhadap tenaga kerja dari masyarakat lokal.

Bahlil  berharap PT Lotte Chemical Indonesia (PT LCI) dalam proses konstruksi maupun dalam proses produksi nantinya untuk menyerap tenaga kerja dari masyarakat lokal.

“Warga masyarakat lokal yang memenuhi syarat karena menggunakan teknologi tinggi,” tegasnya.

Dikatakan, LINE Project nantinya menghasilkan etyline (EL) ,  propylene (PL) ,  Polipropilena (PP),  asam monokloroasetat (MCA), dan propylene glycol  (PG). Sebanyak 50% hasil produksi untuk memenuhi industri dalam negeri atau subsitusi impor, sedangkan yang 50% untuk diekspor.

Seperti dijelaskan Direktur PT Lotte Indonesia Chemical Calvin Wiryapranata, proses konstruksi saat ini dilakukan pada pembangunan dermaga yang panjangnya sekitar 1 km, pembangunan tanki LPG, tanki bahan baku naftan, pabrik craker, gudang, gedung kantor, fasilitas IPAL air, serta fasilitas produksi lainnya

Dipaparkan, mulai dari pembelian tanah hingga saat ini, total investasi yang masuk sudah mencapai Rp 24 triliun. Dalam proses konstruksi, tenaga kerja yang terserap mencapai 7.800 orang. Dengan jumlah tenaga kerja lokal mencapai 95% atau 6,706 orang.

Masih menurut Calvin, penyelesaian mekanis ditargetkan selesai pada semester I 2025 untuk selanjutnya pada semester II 2025 sudah mulai operasi komersial. 


Turut hadir Pj Gubernur Banten,  Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Banten Didik Farkhan Alisyahdi, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto dari Tim Satgas Kawal Investasi, Kepala Dinas DPMPTSP Provinsi Banten Virgojanti, serta tamu undangan lainnya.

"Terima kasih atas investasi ini,” ungkap Al Muktabar.(red/*)



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel